ATM dan Buku Tabungan Penerima PKH Dikuasai Pendamping, Aktivis Ancam Tempuh Jalur Hukum

- Jurnalis

Selasa, 25 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Robatal saat audiensi di Dinsos PPPA Sampang.

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Robatal saat audiensi di Dinsos PPPA Sampang.

SAMPANG || KLIKMADURA – Puluhan aktivits yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Robatal melakukan audiensi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Sampang.

Mereka mempertanyakan terkait buku tabungan dan ATM penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa/Kecamatan Robatal. Persoalan tersebut terjadi sejak beberapa tahun lalu.

Ketua Gerakan Pemuda Robatal, Ansori menyampaikan, berdasarkan temuan di lapangan, ada dugaan kejanggalan pada realisasi PKH di Desa/Kecamatan Robatal.

Yakni, buku tabungan dan ATM tidak dipegang penerima bantuan. Tetapi, diduga dikuasai oleh pendamping PKH.

Baca juga :  Dukung Program Strategis Nasional, Pemdes Tlambah Gelar Musdesus Pembentukan Kopdes Merah Putih

Dengan demikian, para pemuda tersebut meminta agar Dinsos PPPA Sampang turun tangan. Hak para penerima bantuan itu harus segera diberikan.

“Kami tidak hanya meminta dibuatkan ATM dan buku tabungan, tetapi juga memastikan uang yang belum tersalurkan sejak tahun 2020 hingga 2025 harus dikembalikan, bagaimanapun caranya,” ujarnya, Selasa, (25/3/2025).

Sekretaris Gerakan Pemuda Robatal, Mustofa menambahkan, jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, para pemuda tersebut akan menempuh jalur hukum.

“Kami berharap pihak terkait segera mengambil langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinsos PPPA Sampang, Edi Subinto menyambut baik apresiasi para pemuda Kecamatan Robatal. Ia meminta pendamping PKH segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Baca juga :  Membahayakan! Sejumlah Kelas SDN Krampon 1 Sampang Nyaris Ambruk

“Kami akan tugaskan pendamping PKH Desa Robatal untuk melakukan verifikasi ulang serta membuatkan kartu baru bagi penerima yang belum memiliki,” tandasnya. (san/diend)

Berita Terkait

Seluruh Desa di Kabupaten Sampang Resmi Miliki Kopdes Merah Putih
Lakalantas Motor VS Mobil di Ketapang, Dua Pelajar Luka-Luka
Pria Bertubuh Kekar yang Cekik Kurir JNT Ternyata Guru PAUD di Sampang, Disdik Ancang-Ancang Jatuhkan Sanksi
KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026
Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku
Usai Pelantikan Direksi Baru, Komisi II DPRD Sampang Dorong Perbaikan Kinerja BUMD
Wakapolres dan Kasat Intelkam Sampang Resmi Diganti
Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 07:37 WIB

Seluruh Desa di Kabupaten Sampang Resmi Miliki Kopdes Merah Putih

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:10 WIB

Lakalantas Motor VS Mobil di Ketapang, Dua Pelajar Luka-Luka

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:28 WIB

Pria Bertubuh Kekar yang Cekik Kurir JNT Ternyata Guru PAUD di Sampang, Disdik Ancang-Ancang Jatuhkan Sanksi

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:45 WIB

KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026

Jumat, 27 Juni 2025 - 09:38 WIB

Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku

Berita Terbaru

Petani menyiram tembakau di Kabupaten Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

Luas Lahan Tanam Tembakau di Pamekasan Turun Drastis

Senin, 14 Jul 2025 - 11:26 WIB