BALI || KLIKMADURA – PDI Perjuangan menggelar Kongres VI di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu, (2/8/2025). Hasilnya, Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan menjadi ketua umum.
Sebanyak 37 kader ditunjuk mengisi posisi strategis partai untuk membantu putri sang proklamator itu. Dua di antaranya, merupakan putra terbaik Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Keduanya yakni, MH. Said Abdullah yang ditunjuk sebagai Ketua DPP Bidang Sumber Daya. Kemudian, Zuhairi Misrawi yang dipercaya mengemban amanah sebagai Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Said Abdullah merupakan kader loyal PDI Perjuangan. Sejak muda, dia mengagumi sosok Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Soekarno.
Sementara, Zuhairi Misrawi memiliki latar belakang pendidikan agama yang sangat kuat. Dia salah satu lulusan terbaik Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amien Prenduan.
Zuhairi Misrawi lahir di Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Sejak pemerintahan Presiden Jokowi, pria yang akrab disapa Gus Mis itu menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Tunisia.
Gus Mis merupakan salah satu kader militan PDI Perjuangan. Dia bergabung dan menjadi kader partai moncong putih itu sejak puluhan tahun silam.
“PDI Perjuangan tidak memposisikan sebagai oposisi ataupun koalisi. Kita partai ideologis yang berdiri pada kebenaran,” ujar Megawati dalam pidato politik perdananya usai dikukuhkan sebagai Ketum PDI Perjuangan periode 2025–2030.
Di hadapan ribuan kader, Megawati menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung pemerintahan selama sesuai dengan kepentingan rakyat.
Namun, partai pemenang Pileg 2024 itu tidak segan akan menyuarakan kritik keras jika nilai-nilai Pancasila dan konstitusi diabaikan dalam praktik kenegaraan. (nda)