DPD PAN Pamekasan Ngotot Minta Hasil Pemilu Dihitung Ulang

- Jurnalis

Sabtu, 2 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LENGANG: Pengendara melintas di depan SDIT Al-Uswah Pamekasan, Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. (DOK KLIK MADURA).

LENGANG: Pengendara melintas di depan SDIT Al-Uswah Pamekasan, Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. (DOK KLIK MADURA).

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Rekapitulasi suara hasil pemilu 2024 menemui jalan terjal. Penolakan terhadap penghitungan tersebut semakin santer.

Bahkan, DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Pamekasan ngotot meminta digelar penghitungan ulang. Sebab, diduga terlalu banyak pelanggaran.

Sekretaris DPD PAN Pamekasan Heru Budi Prayitno mengatakan, sedikitnya ada 27 laporan dugaan pelanggaran pemilu yang masuk ke Bawaslu Pamekasan.

Namun, sampai saat ini tidak ada satu pun laporan tersebut yang ditindak lanjuti. Padahal, dugaan kecurangan itu terjadi secara terstruktur, sistematis dan massif (TSM).

“Adanya demo besar-besaran hingga 27 laporan dugaan kecurangan yang masuk ke Bawaslu Pamekasan menandakan bahwa pesta demokrasi kita bermasalah,” katanya.

Baca juga :  Buntut Toilet Berbayar, Mantan Wakil Kepala MAN 1 Pamekasan Terancam Dipecat sebagai PNS

Heru menyampaikan, mestinya Bawaslu dan KPU menindaklanjuti laporan yang masuk tersebut. Sebab, masyarakat yang melapor menyertakan bukti-bukti kuat.

“Kami DPD PAN Pamekasan tegas menolak rekapitulasi suara dilanjutkan kalau laporan-laporan yang masuk belum ditindaklanjuti,” katanya.

Heru menyampaikan, saksi yang dimandatkan mengikuti rekapitulasi suara itu dibekali bukti-bukti dugaan terjadinya kecurangan. Dengan demikian, mereka akan melakukan penolakan.

“Dugaan pelanggarannya berupa pergeseran suara hingga penggelembungan suara untuk caleg tertentu,” tandasnya. (diend)

Berita Terkait

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan
Megawati Tunjuk Dua Putra Terbaik Sumenep Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan Periode 2025-2030
MH. Said Abdullah Kembali Didapuk Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan, Ditugasi Urus Bidang Sumber Daya
28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta
Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi
Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!
Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025
Pemkab Pamekasan Tunggak Iuran Wajib PNS untuk BPJS Kesehatan Rp 7,7 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Minggu, 3 Agustus 2025 - 09:01 WIB

Megawati Tunjuk Dua Putra Terbaik Sumenep Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan Periode 2025-2030

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:44 WIB

MH. Said Abdullah Kembali Didapuk Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan, Ditugasi Urus Bidang Sumber Daya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:29 WIB

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:47 WIB

Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi

Berita Terbaru

Warga berada di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:29 WIB