Tak Ada Iktikad Baik Dari Yayasan Al-Uswah, Wali Murid Surati DPRD Pamekasan

- Jurnalis

Jumat, 11 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RESMI: Personel Satpol PP yang bertugas di Kantor DPRD Kabupaten Pamekasan memperoses surat permohonan audiensi yang dilayangkan wali murid SDIT Al-Uswah, Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

RESMI: Personel Satpol PP yang bertugas di Kantor DPRD Kabupaten Pamekasan memperoses surat permohonan audiensi yang dilayangkan wali murid SDIT Al-Uswah, Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Permasalahan yang terjadi di Yayasan Al-Uswah, Pamekasan semakin memanas. Wali murid terus bergerak memperjuangkan haknya. Salah satunya, dengan meminta DPRD Pamekasan memfasilitasi pertemua antara kedua belah pihak.

Salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya menyampaikan, wali murid sebenarnya sudah mendesak agar pihak yayasan mau duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Namun, pihak yayasan tidak merespons permintaan wali murid itu. Bahkan, kesannya justru mengabaikan aspirasi dari para wali murid.

“Jadi, kami memilih jalan ini (audiensi ke DPRD Pamekasan) karena memang tidak ada iktikad baik dari pihak yayasan untuk duduk bersama dengan wali murid,” katanya.

Baca juga :  Kopdes Merah Putih di Pamekasan Boleh Pinjam Modal Rp 3 Miliar dengan Jaminan Dana Desa

Sebanyak 12 wali murid mendatangi SDIT Al-Uswah Pamekasan pada Kamis (10/7) kemarin. Namun, hanya satu orang yang diizinkan masuk dengan waktu cukup lama, sehingga wali murid yang lain tidak sabar dan memaksa masuk.

Ironisnya, wali murid yang diberi izin masuk itu justru menampilkan raut wajah yang tegang dan mengalami ketakutan usai bertemu pimpinan Yayasan Al-Uswah Pamekasan Utsman Sayyaf.

Hasil pertemuan itu, pihak yayasan menyatakan bahwa uang pembangunan sebesar Rp 8 juta dan beberapa keuangan lain dari masing-masing wali murid tidak bisa dikembalikan.

Baca juga :  Antisipasi Demo Anarkis, Dokumen Penting Kantor Bupati dan DPRD Pamekasan Dievakuasi

“Kami hanya meminta uang pembangunan itu dikembalikan, karena uang itu hak kami,” katanya.

Dijelaskan, wali murid memperjuangkan sejumlah uang dikembalikan oleh pihak yayasan.

Di antaranya, uang pembangunan sebesar Rp 8 juta. Uang tersebut harus dikembalikan karena para wali murid belum merasakan pembangunan yang jelas.

Kemudian, uang SPP berkisar Rp 255 ribu perorang dan uang kenaikan kelas Rp 1,3 juta. Uang tersebut dinilai harus dikembalikan karena para wali murid hendak memindahkan anaknya ke sekolah lain.

Para wali murid juga mengeluhkan perihal rumitnya pengurusan dapodik untuk kepindahan siswa. Bahkan, sampai saat ini belum ada penyelesaian dari pihak yayasan.

Baca juga :  Ringankan Beban Korban Banjir di Pamekasan, AJP Bagikan Ratusan Sembako dan Nasi Bungkus

“Beruntungnya, sebagian sekolah mau membantu untuk pengurusan dapodik ini,” jelasnya.

Dia berharap, uang pembangunan dan sejumlah uang lainnya dikembalikan oleh pihak yayasan. Sebab, tidak semua wali murid dari golongan orang kaya.

“Semoga tuntutan kami didengar, karena mereka (pihak yayasan) sekarang seakan-akan tuli dan tidak mengindahkan keinginan kami,” tukasnya. (enk/diend)

Berita Terkait

Disdikbud Pamekasan Genjot Kualitas Sarpras Sekolah Dasar Lewat Bimtek
Kemiskinan di Pamekasan Turun Cepat, Bupati Klaim Berkat Stabilitas Harga Tembakau
Demi Masyarakat, Partai Gelora Pamekasan Desak Status UHC Kembali Jadi Prioritas
Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis
Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi
Dipimpin Perempuan Berharta Rp 1,5 Miliar, Aktivis Pertanyakan Peran Bakorwil Pamekasan terhadap Masyarakat Madura
Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Disdikbud Pamekasan Genjot Kualitas Sarpras Sekolah Dasar Lewat Bimtek

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:11 WIB

Kemiskinan di Pamekasan Turun Cepat, Bupati Klaim Berkat Stabilitas Harga Tembakau

Jumat, 17 Oktober 2025 - 04:13 WIB

Demi Masyarakat, Partai Gelora Pamekasan Desak Status UHC Kembali Jadi Prioritas

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terbaru

Catatan Pena

Distorsi Eksploitasi Migas Madura

Jumat, 17 Okt 2025 - 00:13 WIB