PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kebakaran hebat melanda SDN Potoan Daja 2, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Minggu (5/10) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Tiga ruang kelas dan satu ruang guru hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.
Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi, membenarkan kejadian itu. Berdasarkan keterangan saksi bernama Nor Kholis, tukang kebun sekolah, api pertama kali muncul di ruang guru. Saat itu, saksi sedang mengambil daun pisang di seberang jalan dan mendengar suara seperti kayu terbakar.
“Saat menoleh ke arah sekolah, terlihat percikan api di ruang guru, kemudian cepat merembet ke ruang kelas I hingga kelas III,” jelas AKP Jupriadi.
Nor Kholis langsung menghubungi kepala sekolah dan melapor ke petugas damkar. Warga sekitar pun bergotong royong membantu memadamkan api sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Menurut AKP Jupriadi, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti.
“Dari keterangan saksi, dugaan sementara memang akibat hubungan arus pendek listrik. Saat ini tim masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Camat Palengaan, Muzanni, menambahkan bahwa sebelum kebakaran terjadi, sempat terjadi pemadaman listrik di wilayah tersebut. Tak lama setelah listrik kembali menyala normal, api sudah terlihat membakar bangunan sekolah.
“Indikasinya kuat karena korsleting listrik. Untuk kerugian sementara ditaksir mencapai Rp300 juta,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun aktivitas belajar mengajar di SDN Potoan Daja 2 dipastikan terganggu karena tiga ruang kelas rusak berat. (enk/nda)