Rektor IAIN Madura Berharap KKN Kolaboratif Antar Perguruan Tinggi Jadi Kekuatan Kemajuan Madura

- Jurnalis

Minggu, 30 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Institut Agama Islam Negeri ( IAIN) Madura secara resmi melepas sebanyak 150 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif yang melibatkan 6 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN), Minggu (30/6/2024).

Kegiatan yang di gelar di Auditorium Pusat IAIN Madura dihadiri oleh Rektor IAIN Madura, Enam pimpinan LP2M dari setiap Instansi terkait, Dewan Pengawas Lapangan (DPL) dan Undangan Kampus Mitra.

Kegiatan tersebut akan menjadi rentetan acara terakhir sebelum pemberangkatan seluruh peserta yang didampingi langsung dosen pembimbing lapangan (DPL).

Selanjutnya, akan dilakukan penyerahan peserta ke  posko yang telah ditentukan. Yakni, di Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan dan Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.

Baca juga :  Sebanyak 189 Pengawas Kelurahan dan Desa Dilantik, Ketua Bawaslu: PKD Harus Punya SIMP

Rektor IAIN Madura Dr. Syaiful Hadi menyambut baik kedatangan peserta KKN kolaboratif dan semua perwakilan kampus mitra di kampus Tanean Lanjheng IAIN Madura.

“Terima kasih kepada jajaran pimpinan perguruan tinggi yang telah memberikan kesempatan menjadi peserta KKN kolaboratif antar PT (perguruan tinggi) tahun 2024 ini,” katanya.

“Kami sangat mendukung kegiatan di bidang keilmuan ini, apalagi berbasis penelitian dan pengembangan budaya lokal,” tambahnya saat sambutan.

Mantan ketua Kode Etik IAIN Madura itu menuturkan, KKN Kolaboratif itu akan menjadi entitas yang bisa di eksplore bersama. Tidak hanya itu, melainkan juga sebagai dinamika proses belajar antar generasi yang berbeda.

Baca juga :  Peringati HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Pj Bupati Pamekasan Ajak Semua Elemen Masyarakat Bergerak Maju

“(Kegiatan) ini akan menghasilkan pola pemberdayaan baru terhadap pengembangan karakter masyarakat Madura dalam dinamika sosial,” ujarnya.

Syaiful Hadi berharap, KKN Kolaboratif itu menjadi jalan untuk bisa bersinergi bersama antar perguruan tinggi khususnya bagi 150 peserta yang ikut.

“Semoga dapat menjadi satu kekuatan yang potensial dalam rangka mewujudkan cita-cita sehingga terbentuklah model-model pemberdayaan yang baru untuk kemajuan berbagai sektor kehidupan sosial masyarakat di Madura,” tandasnya. (imd/diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB