Perempuan di Sampang Bunuh Istri Selingkuhan Gegara Cemburu, Begini Penjelasan dari Sisi Psikologi

- Jurnalis

Jumat, 19 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Fitria, perempuan berusia 23 tahun asal Dusul Lorpolor, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang tega membunuh Siti Maimuna, 30, tetangganya sendiri.

Keberanian melakukan aksi pembunuhan itu didorong rasa cemburu dan sakit hati yang memuncak. Fitria sakit hati karena suami Siti Maimuna yang tak lain adalah selingkuhannya berencana menetap di Surabaya.

Fitria mengambil jalan pintas dengan menghabisi nyawa Siti Maimuna agar rencana menetap di Surabaya itu gagal. Kemudian, dia bisa melanjutkan hubungan gelap yang telah berjalan sekitar dua tahun itu.

Baca juga :  Hadiah Pinalti Terbuang Sia-sia, Madura United Harus Puas dengan Skor Kacamata

Benarkan cemburu bisa mendorong seseorang bertindak jahat sampai berani melakukan aksi pembunuhan?

Asisten Psikolog Ach. Fauzan mengatakan, cemburu lumrah dimiliki setiap orang. Pada saat seseorang yang dicintai berpaling, maka cemburu itu secara otomatis muncul.

Hanya saja, tidak semua orang cemburu terdorong melakukan hal-hal negatif seperti memukul atau bahkan membunuh. Biasanya, tindakan tersebut dipengaruhi banyak faktor.

Salah satunya, tekanan psikis orang yang mengalami cemburu. Jika tekanan tersebut dipendam dalam waktu lama, biasanya keluarlah tindakan-tindakan di luar nalar seperti pembunuhan.

“Tekanan psikis yang dipendam dari sekian waktu, demi memenuhi hasrat batinnya yang sudah lama tersakiti akhirnya melakukan hal-hal di luar nalar. Termasuk melakukan pembunuhan,” katanya.

Baca juga :  Ketua DPRD Pamekasan Yakin Aksi Mahasiswa Berjalan Damai, Minta Tak Mudah Terprovokasi

Pria asal Desa Ponjanan Barat, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan itu menyampaikan, rasa ingin menguasai sepenuhnya terhadap orang yang dicintai menimbulkan reaksi yang datang dalam diri seseorang karena merasa terancam kehilangan cinta dan kasih sayang.

“Faktor kesepian dan ingin menguasai sepenuhnya orang yang dicintai juga jadi faktor orang melakukan pembunuhan saat cemburu, karena besarnya rasa takut kehilangan,” katanya.

Salah satu solusi untuk mengendalikan diri saat cemburu adalah mengatur nafas dan istighfar. “Kekuatan istighfar itu sangat dahsyat,” tukas alumni Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya itu. (diend)

Baca juga :  Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipatif, KPU Pamekasan Libatkan Jurnalis hingga Komunitas Ojol

Berita Terkait

Diduga Jadi Korban Tawuran di Depan Masjid Agung Asy-Syuhada, Satu Tewas Dua Luka
Belasan Siswa MTs Al-Ula I Pamekasan Muntah-Muntah, Diduga Dipicu MBG dari SPPG Humairah Sejahtera
Tasyakuran HUT Ke-6, Partai Gelora Pamekasan Gelar Konsolidasi dan Penguatan Struktur
Perempuan di Pamekasan Nyaris Jadi Korban Begal Payudara, Polisi Sarankan Laporan
Dua Tahun Kasus Dugaan Perusakan Mangrove di Pamekasan Mandek, Polres Belum Tetapkan Tersangka
Dugaan Perselingkuhan Berujung Maut, Korban Dijebak Lalu Dibacok dan Dibakar
LPI Al-Munawwarah Pamekasan Gelar Manasik Haji, Ratusan Siswa-siswi Antusias
Jamsostek Nelayan Pamekasan Hanya Berlaku Enam Bulan, Dinas Perikanan Usulkan Pakai DBHCHT

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 02:56 WIB

Diduga Jadi Korban Tawuran di Depan Masjid Agung Asy-Syuhada, Satu Tewas Dua Luka

Sabtu, 8 November 2025 - 12:33 WIB

Belasan Siswa MTs Al-Ula I Pamekasan Muntah-Muntah, Diduga Dipicu MBG dari SPPG Humairah Sejahtera

Sabtu, 8 November 2025 - 11:35 WIB

Tasyakuran HUT Ke-6, Partai Gelora Pamekasan Gelar Konsolidasi dan Penguatan Struktur

Sabtu, 8 November 2025 - 11:22 WIB

Perempuan di Pamekasan Nyaris Jadi Korban Begal Payudara, Polisi Sarankan Laporan

Sabtu, 8 November 2025 - 05:34 WIB

Dua Tahun Kasus Dugaan Perusakan Mangrove di Pamekasan Mandek, Polres Belum Tetapkan Tersangka

Berita Terbaru