Pembelian Obat di RSUD Waru Telan Anggaran Rp 2 Miliar

- Jurnalis

Selasa, 3 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LENGANG: Pengendara melintas di depan RSUD Waru beberapa waktu lalu (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

LENGANG: Pengendara melintas di depan RSUD Waru beberapa waktu lalu (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waru Pamekasan merencanakan pembelian obat dengan jumlah terbatas. Sebab, anggaran yang tersedia hanya Rp 2 miliar.

Direktur RSUD Waru Pamekasan Nanang Suyanto mengatakan, pembelian obat-obatan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Obat-obatan tersebut diutamakan untuk penyakit yang penderitanya lebih banyak dan urgent.

“Seperti penyakit bagian dalam, obat untuk anak, saraf dan jantung. Obatan-obatan itu harus selalu ada setiap waktu,” jelasnya.

Nanang menyampaikan, perencanaan anggaran untuk pembelian obat itu sudah ditetapkan. Dengan demikian, belum ada rencana untuk penambahan. Sumber dana dari pembelian obat-obatan tersebut dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  Langgar Aturan Demi Cuan

“Kami cari modal dulu untuk beli obatnya. Kalau tidak ada, iya harus geser anggaran atau mengajukan ke pemkab nantinya,” kata Nanang.

Mantan Kabid P2P Dinkes Pamekasan itu menambahkan, minimnya anggaran di instansinya tersebut dikarenakan sudah tidak mendapatkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). RSUD Waru terakhir mendapatkan batuan tersebut pada tahun 2023 lalu.

“Iya, mau bagaimana lagi, kita harus terima, dan pintar-pintar saja mengatur anggaran. Semoga pelayanan kami tetap maksimal dan bermanfaat bagi sekitar,” tutupnya. (enk/diend)

Berita Terkait

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan
Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah
Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya
Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang
Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi
Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis
Ahli Hukum Pidana Unira Sebut Penghentian Kasus Dugaan Korupsi GBP Langgar Aturan
Politeknik Negeri Malang Nyusu APBD Pamekasan Rp 2 Miliar

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:59 WIB

Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:13 WIB

Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:56 WIB

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Sabtu, 28 Juni 2025 - 02:51 WIB

Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr. Saifuddin saat menghadiri konfrensi pers beberapa waktu lalu. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:56 WIB

TERIK: Pengendara melintas di depan kantor DP3AP2KB Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi

Sabtu, 28 Jun 2025 - 02:51 WIB