Pembangunan KIHT Mangkrak, Formaasi Pertanyakan Keseriusan Pemkab Pamekasan

- Jurnalis

Kamis, 9 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, klikmadura.id – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa dan Masyarakat Revolusi (Formaasi) mendatangi Kantor Disperindag Pamekasan Kamis (9/3/2023). Mereka mempertanyakan keseriusan pemkab dalam membangun kawasan industri hasil tembakau (KIHT).

Sebab, pembangunan mega proyek yang sudah menelan anggaran miliaran rupiah itu mangkrak. Sampai sekarang, belum ada progres pembangunan lanjutan.

Iklal selaku perwakilan mahasiswa mengatakan, pemkab terkesan tidak serius dalam membangun KIHT. Indikasinya, proyek tersebut dibiarkan mangkrak tanpa adanya pembangunan lanjutan.

Padahal, pada tahap pertama, pemerintah membangun sejumlah fasilitas. Di antaranya, pembebasan lahan seluas 2,5 hektare dan pembangunan pagar. “Anggaran yang sudah dihabiskan sebesar Rp 3,5 miliar,” terangnya.

Baca juga :  419 Mahasiswa Diwisuda, Rektor Targetkan UIM Jadi Perguruan Tinggi Unggul Tingkat Asia Tahun 2045

Kemudian, pemkab kembali menganggarkan untuk pembangunan tahap dua. Nilainya cukup fantastis. Yakni, tembus Rp 7,5 miliar. Namun, sampai sekarang pembangunan tahap dua itu tak kunjung direalisasikan.

Menurut Iklal, ketidakseriusan pemkab itu sangat merugikan masyarakat. Utamanya, para petani tembakau yang mestinya melalui KIHT, industri tembakau semakin menguntungkan bagi petani.

“Kami meminta Disperindag serius membangun KIHT ini. Jangan main-main, karena proyek ini menyangkut masa depan petani tembakau,” katanya.

Plt Kepala Disperindag Pamekasan Basri Yulianto menyampaikan, pembangunan KIHT itu dilakukan secara bertahap. Sebab, anggarannya bersumber dari DBHCHT.

Baca juga :  Viral Video Ulat Bulu Mematikan, Polres Pamekasan Pastikan Hoaks!!

“Aturan penggunaan anggaran DBHCHT sangat ketat, anggaran yang ada juga untuk OPD yang lain, makanya pembangunannya bertahap,” terangnya. (iqbl/diend)

Berita Terkait

Enggan Berdamai, Kasus Perundungan Siswi SMPN 2 Pademawu Terus Bergulir di Polres Pamekasan
Diduga Keroyok Perempuan Cantik, Ibu dan Anak di Pamekasan Dipolisikan
UPT Puskesmas Pademawu Raih Prestasi Pembinaan TPCB Terbaik di Pamekasan
Membanggakan! RSUD Smart Pamekasan Raih Penghargaan Sisrute Terbaik
Dinkes Pamekasan Gelar Rakerkes, Perkuat Kolaborasi dan Optimalisasi Layanan Kesehatan
Hari Kemerdekaan RI, Ribuan Napi Lapas Kelas II-A Pamekasan Diusulkan Dapat Remisi
Tindak Lanjuti Kasus Perundungan, Dewan-Polres Pamekasan Datangi SMPN 2 Pademawu 
Mabuk dan Jadi Biang Kerok Kerusuhan Laga MU Kontra Peris Solo, Satu Supporter Diamankan Polisi

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:54 WIB

Enggan Berdamai, Kasus Perundungan Siswi SMPN 2 Pademawu Terus Bergulir di Polres Pamekasan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:16 WIB

Diduga Keroyok Perempuan Cantik, Ibu dan Anak di Pamekasan Dipolisikan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:51 WIB

UPT Puskesmas Pademawu Raih Prestasi Pembinaan TPCB Terbaik di Pamekasan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 08:46 WIB

Membanggakan! RSUD Smart Pamekasan Raih Penghargaan Sisrute Terbaik

Selasa, 12 Agustus 2025 - 08:03 WIB

Dinkes Pamekasan Gelar Rakerkes, Perkuat Kolaborasi dan Optimalisasi Layanan Kesehatan

Berita Terbaru