Makan Korban, Anggota DPRD Pamekasan Dorong Polres Usut Tuntas Pesta Petasan di Proppo

- Jurnalis

Senin, 7 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Pamekasan Mohammad Sahur Abadi (baju putih) takziyah ke rumah duka di Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan.

Anggota DPRD Pamekasan Mohammad Sahur Abadi (baju putih) takziyah ke rumah duka di Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pesta petasan yang memakan korban jiwa di Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo menjadi atensi berbagai pihak. Salah satunya, muncul dari anggota DPRD Pamekasan Mohammad Sahur Abadi.

Politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan ikut berbelasungkawa atas kejadian nahas tersebut. Dia sekaligus menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang merenggut korban jiwa itu.

Sahur bersama tokoh masyarakat Kecamatan Proppo mendukung penegakan hukum yang dilakukan Polres Pamekasan. Harapannya, agar kasus tersebut memberikan efek jera bagi masyarakat yang masih bermain barang berbahaya itu.

Baca juga :  Jaring Hilang Diduga Tersangkut Kapal Petronas dan Elnusa, Nelayan Ngaku Rugi Ratusan Juta

”Saya dan tokoh Kecamatan Proppo sangat mendukung Polres Pamekasan untuk mengusut tuntas pesta petasan atau mercon di Desa Pangorayan yang sampai memakan korban jiwa itu,” katanya.

Semua pihak yang terlibat dalam pesta petasan yang berujung nahas itu harus dimintai pertanggung jawaban. Penegakan hukum harus benar-benar ditegakkan oleh aparat kepolisian.

Pria yang juga Ketua IKA PMII Pamekasan itu berharap, kejadian di Desa Pangorayan itu menjadi pembelajaran berharga bagi masyarakat. Pesta petasan yang kerap dilakukan saat lebaran harus dihindari karena sangat membahayakan.

Baca juga :  SIWO PWI Pamekasan Resmi Ditunjuk Sebagai Operator Kompetisi Futsal 2024

Untuk diketahui, Senin (31/3) sejumlah warga menggelar pesta petasan di Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo. Warga dari berbagai desa ikut menyaksikan pesta tersebut.

Namun nahas, remaja berusia 17 tahun atas nama M. Roif Rabbani menjadi korban. Dia diduga terkena letupan saat petasan meledak.

Akibatnya, nyawa remaja asal Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan itu tidak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit. Saksi mata di lapangan menyebutkan, Roif sudah tidak sadarkan diri saat di tempat kejadian perkara (TKP).

Kasus tersebut kini bergulir di Polres Pamekasan. Serangkaian penyelidikan dilakukan oleh koprs bhayangkara. (pen)

Baca juga :  Kadinkes Pamekasan Sukses Berkebun di Tengah Kesibukan Mengabdi kepada Masyarakat

Berita Terkait

BRI Pamekasan Gelar Panen Hadiah Simpedes, Dua Unit Mobil Dipersembahkan untuk Nasabah Setia
Penanganan Kasus Pelecehan Seksual Dinilai Lamban, Kopri Sampang Datangi Polres
PMII Pamekasan Sebut Aktor Utama Pengrusakan Mangrove Desa Tanjung Tak Tersentuh
Perpusda Pamekasan Senilai Rp 4,5 Miliar Alami Kerusakan Sebelum Diresmikan
Warga Kurang Mampu di Pamekasan Akhirnya Menikmati Listrik Berkat Bantuan PLN UIT JBM
1.049 Calon Jamaah Haji Asal Pamekasan Mulai Berangkat 9 Mei
Satpol PP Pamekasan Warning PKL Jalan Jokotole Sisi Selatan, Wajib Segera Pindah!
DPRD Pamekasan Angkat 20 Tenaga Ahli, Rekrutmen Dilakukan Tertutup

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 07:48 WIB

BRI Pamekasan Gelar Panen Hadiah Simpedes, Dua Unit Mobil Dipersembahkan untuk Nasabah Setia

Jumat, 25 April 2025 - 15:19 WIB

Penanganan Kasus Pelecehan Seksual Dinilai Lamban, Kopri Sampang Datangi Polres

Jumat, 25 April 2025 - 13:58 WIB

PMII Pamekasan Sebut Aktor Utama Pengrusakan Mangrove Desa Tanjung Tak Tersentuh

Jumat, 25 April 2025 - 08:40 WIB

Perpusda Pamekasan Senilai Rp 4,5 Miliar Alami Kerusakan Sebelum Diresmikan

Jumat, 25 April 2025 - 04:15 WIB

1.049 Calon Jamaah Haji Asal Pamekasan Mulai Berangkat 9 Mei

Berita Terbaru