PAMEKASAN || KLIKMADURA – Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Madura (UIM) resmi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk Tahun Akademik 2025/2026.
Pendaftaran dibuka dalam dua tahap. Yakni, tahap pertama berlangsung sejak 17 Februari hingga 26 Juni 2025 lalu. Sementara tahap kedua, dibuka mulai 27 Juni dan akan berakhir pada 12 Agustus 2025.
Ketua Program Studi Magister MPI UIM, Dr. Abdul Hobir, M.Pd.I menjelaskan bahwa keberadaan Magister MPI UIM hadir untuk menjawab tantangan zaman dalam pengelolaan pendidikan Islam yang profesional, berkarakter, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman.
“Program ini dirancang untuk mencetak pemimpin, manajer, dan inovator di bidang pendidikan Islam yang adaptif, transformatif, dan berintegritas,” katanya.
Dr. Abdul Hobir menjelaskan bahwa program Magister MPI UIM memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya Kurikulum berbasis KKNI dan OBE yang terintegrasi dengan nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah, Dosen berkompeten yang terdiri dari guru besar dan doktor lintas bidang keilmuan.
Kemudian, Lingkungan akademik religius dan kondusif untuk pengembangan kepemimpinan Islami, Dukungan penuh untuk riset dan publikasi ilmiah yang relevan dengan kebutuhan lokal dan tantangan global.
Menurutnya, PMB tahun ini menjadi momentum strategis untuk melahirkan generasi pemimpin pendidikan Islam yang unggul secara akademik sekaligus kokoh secara spiritual.
“Kami berharap semakin banyak praktisi dan akademisi pendidikan Islam yang terpanggil untuk melanjutkan studi magister, sehingga lahir generasi intelektual muslim yang mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan manajerial yang ilmiah dan solutif,” ujarnya.
Ia menargetkan, Magister MPI UIM menjadi pusat unggulan pengembangan ilmu dan kepemimpinan pendidikan Islam, tidak hanya di Madura atau Jawa Timur, tetapi juga di tingkat nasional.
Selain itu, diharapkan terbangun jejaring keilmuan dan kelembagaan antara kampus, alumni, stakeholder pendidikan, dan masyarakat luas untuk bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan Islam di Indonesia.
“Mari bergabung bersama kami dalam membangun masa depan pendidikan Islam yang lebih baik, lebih beradab, dan lebih bermakna. Dari Madura untuk Peradaban Islam yang Berkemajuan.” tandasnya. (ibl/nda)