Komitmen Beri Jaminan Kesehatan kepada Masyarakat, DPRD Pamekasan Setujui Anggaran UHC Rp 101 Miliar

Avatar

- Jurnalis

Senin, 27 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan bersama pemerintah daerah menambah anggaran untuk pelayanan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) ke BPJS Kesehatan sebesar Rp 101 miliar.

Kebijakan itu ditujukan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang tidak memiliki BPJS Mandiri, terutama mereka yang tidak mampu.

Ketua DPRD Pamekasan, Ali Maskur, mengatakan, penambahan anggaran tersebut merupakan bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat.

Selama ini, BPJS Mandiri umumnya hanya dimiliki oleh aparatur sipil negara (ASN), anggota dewan, bupati, dan pengusaha yang mampu membayar iuran secara mandiri. Sementara itu, mayoritas masyarakat Pamekasan mengandalkan UHC yang biayanya dibayarkan oleh pemerintah daerah.

Baca juga :  Pastikan Layanan Kesehatan Berjalan Optimal, BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan Rutin Gelar Monitoring dan Evaluasi 

“Penambahan anggaran ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat tidak mampu mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Anggaran ini telah ditetapkan dalam APBD 2024, dan mulai tahun 2025, alokasi anggaran untuk UHC naik dari Rp 85 miliar menjadi Rp 101 miliar,” katanya.

Penambahan anggaran UHC itu sejalan dengan komitmen DPRD Pamekasan dan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Pamekasan.

“Kami tidak hanya membantu persoalan ekonomi masyarakat, tetapi juga memastikan jiwa dan raga mereka terjaga. Pelayanan kesehatan yang prima adalah hak semua warga, dan ini menjadi prioritas kami,” tandasnya. (ibl/diend)

Baca juga :  BPJS Kesehatan Pastikan Layanan Tetap Berjalan Optimal Selama Libur Lebaran 2025

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB