Kader Dikeroyok Warga Desa Larangan Badung, PC PMII Pamekasan Tempuh Jalur Hukum

Avatar

- Jurnalis

Senin, 24 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Rofiqul Amin (23), kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) asal Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang diduga dikeroyok sejumlah orang, Minggu (23/6/2024).

Rofiqul Amin merupakan kader PMII Komisariat Universitas Islam Madura (UIM). Dugaan pengeroyokan tersebut terjadi saat kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Balai Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan.

Usai kejadian tersebut, korban melapor ke Polres Pamekasan dengan Nomor Register: LPM/287/Satreskrim/VI/2024/SPKT Polres Pamekasan.

Ketua PC PMII Pamekasan Homaidi berjanji akan menuntaskan kasus pengeroyokan tersebut. Pelaku wajib bertanggung jawab atas perbuatan tersebut.

Baca juga :  Penambahan Layanan Cuci Darah Shift 4 RSUD Smart Dinilai Penuh Kejanggalan, Aktivis Surati Dewan

“Kami memilih menempuh jalur hukum, karena sebelumnya upaya mediasi sudah ditempuh namun waktu itu kepala desa masih ada kegaitan atau segala macamnya sehingga upaya itu tidak kelar-kelar,” Katanya pada klikmadura.

Mantan Ketua PK PMII Unira itu menuturkan, tindakan premanisme tidak bisa dibiarkan begitu saja apalagi dijadikan contoh.

“Saya ada di lokasi kejadian saat kegiatan kaderisasi berlangsung karena saya menutup kegiatan kaderisasi tersebut, pada saat kejadian aksi pengeroyokan saya sudah di kantor cabang. Bagi saya ini adalah penghinaan bagi organisasi PMII,” katanya.

Baca juga :  Percakapan Bupati Pamekasan dengan Kadis Soal Proyek Bocor, Apakah Penyebar Bisa Dipidana?

Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto berjanji akan secepatnya melakukan proses pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

“Dengan adanya laporan ini, penyidik akan menindaklanjuti dengan memeriksa pelapor, saksi saksi dan mencari informasi penyelidikan terkait peristiwa itu, InsyaAllah berbagai pihak akan dimintai keterangan,” tutupnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi
Dipimpin Perempuan Berharta Rp 1,5 Miliar, Aktivis Pertanyakan Peran Bakorwil Pamekasan terhadap Masyarakat Madura
Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan
Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur
Restoran Lalai Bayar Pajak, BPKPD Pamekasan Turun Tangan Jemput Bola
Sembilan Siswa SDN Toronan 1 Pamekasan Diduga Keracunan Usai Santap MBG
HLN ke-80, PLN UP3 Madura Berikan Penghargaan kepada Pelanggan Setia

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:26 WIB

Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 05:41 WIB

Dipimpin Perempuan Berharta Rp 1,5 Miliar, Aktivis Pertanyakan Peran Bakorwil Pamekasan terhadap Masyarakat Madura

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:01 WIB

Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Restoran Lalai Bayar Pajak, BPKPD Pamekasan Turun Tangan Jemput Bola

Berita Terbaru