PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pamekasan. Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH. Taufik, bersama sang istri, Ny. Amiratul Mawaddah, meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan tol Pasuruan–Probolinggo (Paspro) pada Sabtu dini hari (14/6/2025).
Peristiwa nahas tersebut terjadi di KM 835.600/A sekitar pukul 02.00 WIB. Menurut keterangan Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur, AKBP Hendrix Kusuma Wardhana, kecelakaan bermula saat mobil Toyota Innova Zenix dengan nomor polisi N 1086 EL yang ditumpangi KH. Taufik dan istri melaju dari arah Pasuruan menuju Probolinggo di lajur lambat.
“Diduga pengemudi mengalami micro sleep (tidur sesaat), sehingga kendaraan tidak terkendali dan menabrak bagian belakang truk Mitsubishi nopol DK 8348 CT yang sedang berhenti di lajur yang sama,” ungkap AKBP Hendrix dalam keterangannya.
Akibat tabrakan tersebut, bagian depan mobil Toyota Innova Zenix mengalami kerusakan parah. Sementara truk yang dikemudikan Siswoyo (25), warga Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, mengalami kerusakan di bagian bak belakang.
KH. Taufik dan Ny. Amiratul Mawaddah meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah keduanya rencananya akan dimakamkan di Pondok Pesantren Kaliglagah, Kabupaten Jember.
Kepergian KH. Taufik dan istri meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi warga NU dan masyarakat Pamekasan secara luas. Almarhum dikenal sebagai tokoh kharismatik dan pengayom yang aktif dalam dakwah serta kegiatan sosial keagamaan.
Ucapan belasungkawa dan doa terus mengalir dari berbagai kalangan, Semoga almarhum dan almarhumah husnul khatimah dan ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT. (ibl/diend)