PAMEKASAN || KLIK MADURA – Warga Desa Pasanggar, Kecamatan Pegantenan, mendadak dihebohkan kabar sejumlah siswa SDN Pasanggar 1 muntah-muntah setelah menyantap menu program Sekolah Pemberi Pangan Gratis (SPPG) dari Yayasan Al-Bukhari Murtajih, Rabu (17/9/2025).
Informasi awal yang beredar lewat pesan berantai WhatsApp menyebut hampir seluruh siswa tumbang akibat dugaan keracunan. Namun kabar itu segera dibantah wali murid.
“Tidak benar kalau semua siswa muntah. Anak saya, Agus Ahmad, hanya muntah bersama empat temannya. Sepertinya mereka ikut-ikutan setelah melihat temannya muntah,” ungkap M. Saini, salah satu wali murid.
Meski kabar keracunan massal dibantah, Polsek Pegantenan tetap bergerak cepat. Kapolsek Pegantenan, Iptu Hery bersama anggotanya langsung turun ke sekolah, rumah siswa, hingga dapur penyedia makanan.
“Dari keterangan pihak sekolah, ada empat siswa yang muntah. Namun menurut keterangan siswa, jumlahnya bisa enam sampai tujuh anak,” jelas Iptu Hery.
Polisi juga sudah mengamankan sampel menu makanan untuk diperiksa lebih lanjut.
“Kami ingin memastikan apakah muntah-muntah itu karena faktor makanan, kebersihan wadah, atau penyebab lainnya,” tambahnya.
Kabar terbaru menyebut kondisi para siswa sudah membaik. Sementara itu, upaya konfirmasi ke pihak sekolah belum berhasil. Kepala SDN Pasanggar 1, Gazali, tidak merespons panggilan telepon maupun pesan WhatsApp. (ibl/nda)














