PAMEKASAN || KLIKMADURA – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kembali jadi sorotan. Kali ini, siswa SMAN 3 Pamekasan menemukan ulat dalam paket MBG yang didistribusikan pada Kamis (18/9/2025).
Kepala SMAN 3 Pamekasan, Wardi membenarkan, adanya temuan tersebut. Ia menduga ulat itu berasal dari buah jeruk yang kondisinya sedikit busuk di ujungnya.
“Menunya waktu itu telur bumbu Bali, nasi, dan buah jeruk. Kalau menurut analisa kami, iya dari jeruk yang ujungnya busuk itu,” ungkapnya.
Menurut Wardi, sejak pendistribusian pertama pada Senin (15/9/2025) hingga Rabu (17/9/2025), semua menu aman dan habis dikonsumsi siswa. Baru pada Kamis insiden ini terjadi.
“Tidak ada makanan yang basi, semua dalam kondisi baik. Bahkan, semuanya habis dimakan siswa,” tegasnya.
Pihak sekolah langsung memanggil Kepala SPPG Dapur Usamah selaku penyedia MBG dan siswa yang bersangkutan. Hasilnya, dapur mengakui kemungkinan kesalahan tersebut dan berjanji melakukan evaluasi.
“Kami tetap ambil MBG dari dapur itu. Namun, siswa juga kami imbau bawa alat makan dan langsung mengonsumsi MBG, jangan didiamkan lama,” tambah Wardi.
Sementara itu, Kepala SPPG Dapur Usamah, Adli Chory Nauval Safari, menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi internal. Harapannya, kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami selalu mengecek satu per satu. Iya, mungkin ada jeruk yang busuk. Tapi ke depan kami pasti berbenah,” ujarnya.
Adli menambahkan, dapurnya sudah menjalankan SOP secara ketat dan selalu menyediakan sampel makanan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Kami melayani 10 lembaga dengan total 2.272 siswa. Khusus SMAN 3 ada 1.067 siswa. Semua menu kemarin juga kami makan, alhamdulillah aman-aman saja,” tukasnya. (enk/nda)