Geger! MBG di SMAN 3 Pamekasan Ditemukan Ulat, SPPG Berdalih dari Jeruk Busuk

- Jurnalis

Jumat, 19 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas dari SPPG Usamah hendak didistribusikan kepada siswa SMAN 3 Pamekasan. (ISTIMEWA)

Petugas dari SPPG Usamah hendak didistribusikan kepada siswa SMAN 3 Pamekasan. (ISTIMEWA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kembali jadi sorotan. Kali ini, siswa SMAN 3 Pamekasan menemukan ulat dalam paket MBG yang didistribusikan pada Kamis (18/9/2025).

Kepala SMAN 3 Pamekasan, Wardi membenarkan, adanya temuan tersebut. Ia menduga ulat itu berasal dari buah jeruk yang kondisinya sedikit busuk di ujungnya.

“Menunya waktu itu telur bumbu Bali, nasi, dan buah jeruk. Kalau menurut analisa kami, iya dari jeruk yang ujungnya busuk itu,” ungkapnya.

Menurut Wardi, sejak pendistribusian pertama pada Senin (15/9/2025) hingga Rabu (17/9/2025), semua menu aman dan habis dikonsumsi siswa. Baru pada Kamis insiden ini terjadi.

Baca juga :  DPD Partai Gelora Pamekasan Tegaskan Dukung Penuh Program MBG

“Tidak ada makanan yang basi, semua dalam kondisi baik. Bahkan, semuanya habis dimakan siswa,” tegasnya.

Pihak sekolah langsung memanggil Kepala SPPG Dapur Usamah selaku penyedia MBG dan siswa yang bersangkutan. Hasilnya, dapur mengakui kemungkinan kesalahan tersebut dan berjanji melakukan evaluasi.

“Kami tetap ambil MBG dari dapur itu. Namun, siswa juga kami imbau bawa alat makan dan langsung mengonsumsi MBG, jangan didiamkan lama,” tambah Wardi.

Sementara itu, Kepala SPPG Dapur Usamah, Adli Chory Nauval Safari, menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi internal. Harapannya, kejadian serupa tidak terulang kembali.

Baca juga :  Tingkatkan Layanan Kesehatan, Dinkes Pamekasan Luncurkan Integritas Layanan Primer

“Kami selalu mengecek satu per satu. Iya, mungkin ada jeruk yang busuk. Tapi ke depan kami pasti berbenah,” ujarnya.

Adli menambahkan, dapurnya sudah menjalankan SOP secara ketat dan selalu menyediakan sampel makanan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

“Kami melayani 10 lembaga dengan total 2.272 siswa. Khusus SMAN 3 ada 1.067 siswa. Semua menu kemarin juga kami makan, alhamdulillah aman-aman saja,” tukasnya. (enk/nda)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB