Fasilitas Rusak, Wisata Pantai Jumiang Tak Diminati Pengunjung

- Jurnalis

Jumat, 11 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu fasilitas Pantai Jumiang yang kondisinya rusak parah.

Salah satu fasilitas Pantai Jumiang yang kondisinya rusak parah.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pesona destinasi wisata Pantai Jumiang di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan meredup. Salah satu pemicunya, karena sejumlah fasilitas yang dibangun pemerintah rusak parah.

Kerusakan fasilitas tersebut terjadi sejak Covid-19 melanda Indonesia 2020 lalu. Sayangnya, pemerintah tidak perduli terhadap kerusakan fasilitas tersebut sehingga kerusakannya semakin parah dan wisatawan enggan berkunjung.

Ririn (54), warga setempat yang menggantungkan hidupnya dengan menjual rujak di area wisata Pantai  Jumiang merasakan betul dampak sepinya pengunjung. Pendapatannya menurun drastis. Perekonomiannya semakin sulit.

Ririn mengatakan, sebelum Covid-19, pengunjung Pantai Jumiang terbilang ramai. Warga sekitar banyak berjualan di area wisata. Kondisi tersebut sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar.

Baca juga :  Mahasiswa IAIN Madura Senang Dapat Ilmu dan Pengalaman Baru Selama Magang di Klik Madura

Sayangnya, usai virus menular itu menghantam Pamekasan, Wisata Pantai Jumiang tidak terurus. Fasilitas yang dibangun pemerintah seperti track kayu, pagar pembatas dan fasilitas lainnya dibiarkan rusak. Kemudian, sampah berserakan.

Akibatnya, wisatawan enggan berkunjung ke tempat wisata tersebut. Pendapatan warga yang berjualan turun drastis bahkan banyak yang memilih berhenti berjualan.

”Dulu enak, suami kerja mencari ikan, ibu-ibu berjualan sehingga perekonomian kami cukup baik,” katanya.

Ririn berharap, pemerintah segera mengambil langkah untuk membenahi destinasi wisata Pantai Jumiang. Sebab, wisata tersebut cukup legendaris dan memiliki pesona yang sangat baik sehingga mudah memikat hati pengunjung. (*/pen)

Baca juga :  Polres Pamekasan Temukan Perkara Pidana Kasus Dugaan Pengrusakan Mangrove Desa Tanjung

—————

Berita ini ditulis siswa magang dari SMKN 3 Pamekasan yang terdiri dari, Zeinap, Nadhiera Ghina Arsyada, Wardatul Aziska.

Berita Terkait

Empat Kendaraan Tabrakan Beruntun di Waru, Lima Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Disdikbud Pamekasan Genjot Kualitas Sarpras Sekolah Dasar Lewat Bimtek
Kemiskinan di Pamekasan Turun Cepat, Bupati Klaim Berkat Stabilitas Harga Tembakau
Demi Masyarakat, Partai Gelora Pamekasan Desak Status UHC Kembali Jadi Prioritas
Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis
Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi
Dipimpin Perempuan Berharta Rp 1,5 Miliar, Aktivis Pertanyakan Peran Bakorwil Pamekasan terhadap Masyarakat Madura

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:56 WIB

Empat Kendaraan Tabrakan Beruntun di Waru, Lima Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Disdikbud Pamekasan Genjot Kualitas Sarpras Sekolah Dasar Lewat Bimtek

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:11 WIB

Kemiskinan di Pamekasan Turun Cepat, Bupati Klaim Berkat Stabilitas Harga Tembakau

Jumat, 17 Oktober 2025 - 04:13 WIB

Demi Masyarakat, Partai Gelora Pamekasan Desak Status UHC Kembali Jadi Prioritas

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis

Berita Terbaru