PAMEKASAN || KLIKMADURA – Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Pamekasan melakukan pengecekan keandalan pasokan listrik di kawasan pusat kuliner Food Colony, Selasa (24/6/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai penggerak utama roda ekonomi daerah.
Pemeriksaan jaringan dan pengukuran tegangan tersebut dipimpin langsung oleh Manager ULP Pamekasan, Agus Riyadi, bersama tim teknik.
Para pedagang yang beraktivitas di lokasi itu tampak antusias menyambut kehadiran tim dari PLN yang tengah memastikan stabilitas pasokan listrik.
Dalam kegiatan itu, PLN melakukan pengecekan tegangan menggunakan alat ukur avometer untuk memastikan tidak ada gangguan seperti drop atau tegangan redup.
Hasilnya, menunjukkan bahwa tegangan listrik yang masuk dari sumber utama berada di kisaran 220 hingga 240 volt, sesuai standar mutu pelayanan listrik tegangan rendah.
Manager ULP Pamekasan, Agus Riyadi menyampaikan, Food Colony merupakan lokasi strategis yang menjadi tempat berjualan bagi lebih dari 200 pedagang kaki lima (PKL). Oleh karena itu, PLN hadir dengan layanan ekstra demi menjamin kelangsungan usaha mereka.
“PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia energi, tetapi sebagai mitra strategis UMKM. Kami ingin memastikan bahwa setiap usaha rakyat bisa berkembang dengan dukungan listrik yang prima,” katanya.
Agus Riyadi mengatakan, PLN terus melakukan inovasi pelayanan untuk memudahkan para pelaku UMKM dalam mendapatkan pasokan listrik legal, handal, dan berkualitas.
“Kami hadir sebagai motor penggerak ekonomi warga Pamekasan. Semua pelanggan, termasuk para pelaku UMKM, kami prioritaskan dalam penyediaan energi listrik. Kami juga lakukan percepatan pemasangan dengan layanan ekstra agar usaha mereka berjalan lancar,” ujarnya.
Agus Riyadi menyampaikan, kWh meter yang diberikan kepada pelaku UMKM di Food Colony menggunakan sistem prabayar sehingga memudahkan mereka dalam mengatur penggunaan energi.
“Dengan layanan rutin dan proaktif seperti ini, PLN berharap keberadaan listrik yang andal dan mudah diakses dapat menjadi pendorong kemajuan UMKM dan mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Pamekasan,” tandasnya. (ibl/diend)