Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pemuda Asal Sampang Gantung Diri di Kandang Sapi

- Jurnalis

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Personel Polsek Palengaan olah TKP pria gantung diri di Dusun Angsokah Barat, Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Pamekasan. (POLRES PAMEKASAN FOR KLIKMADURA)

Personel Polsek Palengaan olah TKP pria gantung diri di Dusun Angsokah Barat, Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Pamekasan. (POLRES PAMEKASAN FOR KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Warga Dusun Angsokah Barat, Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan dihebohkan dengan penemuan pria gantung diri. Diketahui, pria yang mengakhiri hidupnya di kandang sapi itu bernama Ya’qub.

Pemuda kelahiran 7 September 1994 itu diduga mengalami gangguan kejiwaan. Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga menerima dengan ikhlas dan langsung memakamkan korban.

Kapolsek Palengaan, AKP Muh. Syaiful Bahri bersama personel lainnya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) saat mendapat laporan. Namun, sesampainya di lokasi, korban sudah dimakamkan.

“Menurut keterangan saksi di TKP, kejadian itu diketahui pada hari Rabu  tanggal 2 Juli 2025 sekira pukul 13.00 WIB,” kata AKP Syaiful.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  Progres Pembangunan Perspusda Pamekasan Tak Capai Target

Peristiwa mengenaskan itu terjadi di kandang sapi milik Haji Hadi yang merupakan paman korban.

“Diketahui, korban atas nama Moh. Ya’qub asal Dusun, Grunggungan Timur, Desa Bulmatet, Kecamatan Karang Penang, Sampang,” terangnya.

AKP Syaiful menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi di TKP, sekira pukul 07.00 korban menjaga toko milik pamannya atas nama Haji Razak.

Kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, korban menghilang dari toko dan sekitar pukul 13.00 WIB korban ditemukan gantung diri di kandang sapi yang berjarak sekitar 20 meter dari toko yang dijaga korban.

Baca juga :  Puluhan Tahun Terbengkalai, Pelabuhan Pasean Akan Direhabilitasi, Butuh Anggaran Rp 10 Miliar

Atas peristiwa tersebut, korban dibawa pulang kerumah duka di Dusun Grunggungan Timur, Desa Bulmatet, Kecamatan Karang Penang, Sampang. Kemudian, sekitar pukul 15.00 WIB jenazah dikebumikan.

“Menurut keterangan saksi, korban mengalami gangguan kejiwaan, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi serta tidak akan melakukan penuntutan secara hukum,” tegas AKP Syaiful. (*/pen)

Berita Terkait

Dorong Masyarakat Budayakan Rokol Legal, Satpol PP dan Damkar Pamekasan Gandeng Komunitas Seni
Dana BOS Diduga Ditransfer ke Rekening Yayasan Al-Uswah, Disdikbud Pamekasan Segera Turun Tangan
Terungkap! Kisruh di Internal Yayasan Al-Uswah Pamekasan Bermula Dari Dana BOS
Dijerat Pasal Berlapis, Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Penganiayaan Kurir JNT, Korban Menolak Damai
Pemerintah Pusat Kucurkan Rp 3 Miliar untuk Rehab Kelas Sekolah Rakyat di Pamekasan
Langgar Aturan! Proyek Pokir Milik Anggota DPRD Pamekasan Diduga Dikerjakan di Luar Dapil
Tak Ingin Siswa Jadi Korban, Yayasan Al-Uswah Pamekasan Diminta Segera Cari Solusi

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:52 WIB

Dorong Masyarakat Budayakan Rokol Legal, Satpol PP dan Damkar Pamekasan Gandeng Komunitas Seni

Kamis, 3 Juli 2025 - 06:35 WIB

Dana BOS Diduga Ditransfer ke Rekening Yayasan Al-Uswah, Disdikbud Pamekasan Segera Turun Tangan

Kamis, 3 Juli 2025 - 03:03 WIB

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pemuda Asal Sampang Gantung Diri di Kandang Sapi

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:55 WIB

Terungkap! Kisruh di Internal Yayasan Al-Uswah Pamekasan Bermula Dari Dana BOS

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:05 WIB

Dijerat Pasal Berlapis, Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara

Berita Terbaru