Beri Layanan Kesehatan Terbaik, Bupati Pamekasan Tambah 11 Alat Cuci Darah di RSUD Smart

- Jurnalis

Senin, 8 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman. (DOK. KLIKMADURA)

Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Keluhan masyarakat terkait keterbatasan layanan cuci darah di RSUD Smart Pamekasan akhirnya direspons serius oleh Bupati Pamekasan, Kholilurrahman.

Selama ini, banyak pasien gagal ginjal terpaksa dirujuk ke luar daerah seperti Surabaya karena keterbatasan fasilitas.

Sebagai solusi, Pemerintah Kabupaten Pamekasan menambah 11 unit alat hemodialisa pada tahun ini.

Meski alat sudah tersedia, operasionalnya masih menunggu kesiapan sarana pendukung, termasuk gedung dan tenaga medis.

“Alat sudah ada, namun gedung dan perawatnya masih butuh dipersiapkan,” ujar Bupati Kholilurrahman, Senin (8/12/2025).

Baca juga :  Hanya Tiga SMP di Pamekasan Dapat Anggaran Rehab, Semua dari Pokir Dewan

Mantan anggota DPR RI itu menambahkan, dengan tambahan 11 unit tersebut, total alat hemodialisa yang akan beroperasi di RSUD Smart nantinya berjumlah 20 unit.

“Dengan tambahan 11 alat baru, saya harap pelayanan hemodialisa bisa maksimal sehingga tidak ada lagi pasien yang bingung mencari tempat cuci darah,” imbuhnya.

Selain itu, Kholilurrahman juga merencanakan pemerataan layanan kesehatan antara wilayah selatan dan utara Pamekasan.

Sejumlah alat hemodialisa akan ditempatkan di RSUD Waru agar masyarakat di wilayah pantura tidak perlu jauh-jauh datang ke pusat kota.

Baca juga :  Langgar Aturan Demi Cuan

“Harus ada pemerataan pelayanan antara wilayah utara dan selatan. Sehingga perlu ditempatkan dua sampai tiga alat hemodialisa di RSUD Waru,” ungkap pengasuh Pondok Pesantren Matsaratul Huda Panempan tersebut.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur RSUD Smart Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat, menjelaskan, pengadaan alat hemodialisa dilakukan melalui skema kerja sama operasional dengan pihak perusahaan.

Saat ini, yang dibutuhkan hanya penyelesaian gedung operasional dan peningkatan kapasitas tenaga operator.

“Gedung sudah kami bangun dan operator sedang menjalani pendidikan selama tiga bulan. Jika tidak ada kendala lagi, bulan Maret sudah bisa beroperasi,” pungkasnya. (nda)

Baca juga :  Dikabarkan Tolak Pasien Demam Parah, Direktur RSUD Smart: Mungkin Kondisinya Masih Stabil

Berita Terkait

Dua Toko di Jalan Trunojoyo Pamekasan Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Tembus Ratusan Juta
M. Khairul Umam Kembali Pimpin AJP, Tagline “Berlian” Jadi Arah Baru
KB dan TK Plus Assyafiiyah Tutup Semester dengan Market Day, Latih Kemandirian dan Kreativitas Anak
Mitos Turun-Temurun Terbantahkan! Dokter Mata RSUD SMART Tegaskan ASI Justru Picu Infeksi Mata Bayi
170 Nelayan Akan Dipanggil, Substansi Kasus Perusakan Mangrove Pamekasan Disebut Melenceng
Gigi Sehat Tak Harus Putih, Dokter RSUD SMART Pamekasan Luruskan Persepsi
Polisi Gelar Rekonstruksi Tawuran Berdarah Depan Masjid Agung Pamekasan, Puluhan Adegan Diperagakan
Klinik Elysia Estetika Pamekasan Ajak Seluruh Masyarakat All Out Dukung Valen

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 16:11 WIB

Dua Toko di Jalan Trunojoyo Pamekasan Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Tembus Ratusan Juta

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:57 WIB

M. Khairul Umam Kembali Pimpin AJP, Tagline “Berlian” Jadi Arah Baru

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:42 WIB

KB dan TK Plus Assyafiiyah Tutup Semester dengan Market Day, Latih Kemandirian dan Kreativitas Anak

Jumat, 19 Desember 2025 - 13:05 WIB

Mitos Turun-Temurun Terbantahkan! Dokter Mata RSUD SMART Tegaskan ASI Justru Picu Infeksi Mata Bayi

Jumat, 19 Desember 2025 - 06:44 WIB

Gigi Sehat Tak Harus Putih, Dokter RSUD SMART Pamekasan Luruskan Persepsi

Berita Terbaru

Catatan Pena

Kongres AJP: Habis Gaduh Terbitlah Teduh

Sabtu, 20 Des 2025 - 13:22 WIB