31 Tahun Mengabdi, Guru MAN 2 Pamekasan Terima Satyalancana Karya Satya

- Jurnalis

Senin, 18 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Chandra Kirana, Guru Biologi MAN 2 Pamekasan menunjukkan sertifikat penghargaan. (KLIKMADURA)

Chandra Kirana, Guru Biologi MAN 2 Pamekasan menunjukkan sertifikat penghargaan. (KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pengabdian panjang Chandra Kirana akhirnya berbuah manis. Guru Biologi MAN 2 Pamekasan itu menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi negara kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinan selama puluhan tahun.

Chandra mengaku tidak pernah membayangkan dirinya akan mendapatkan penghargaan bergengsi itu. Perempuan yang telah 31 tahun mengabdi di dunia pendidikan itu tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bangganya.

“Terima kasih juga kepada MAN 2 Pamekasan yang terus berupaya agar saya bisa memperoleh penghargaan ini,” ujarnya, kemarin (17/8).

Baca juga :  Polres Pamekasan Resmi Gelar Perkara Kasus Dugaan Korupsi GBP, Selangkah Lagi Naik Penyidikan

Bagi Chandra, menjadi guru bukan sekadar profesi, tetapi panggilan hati untuk mengabdi.

 “Saya berkecimpung di dunia pendidikan ini karena diniatkan mengabdi, yang semoga ini menjadi amal jariyah bagi saya,” terang perempuan yang juga aktif di berbagai kegiatan sosial tersebut.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan Mawardi memberikan apresiasi atas capaian itu. Menurutnya, penghargaan Satyalancana Karya Satya bukan sesuatu yang mudah diraih.

“Luar biasa, beliau bukan hanya aktif menjadi guru. Tapi juga relawan yang tergabung di Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan. Jadi, Bu Chandra pantas mendapatkan hal itu,” tegasnya.

Baca juga :  Pimpinan DPRD Pamekasan Dorong Sekolah Kenalkan Budaya Lokal Pada Siswa

Mawardi berharap capaian itu bisa memotivasi guru-guru lain untuk terus meningkatkan kompetensi, terutama di tengah derasnya perubahan zaman.

“Karena perubahan era yang demikian cepat ini menuntut para pendidik untuk beradaptasi dengan kebutuhan Gen Z khususnya,” pungkasnya. (enk/nda)

Berita Terkait

Hanya Tiga SMP di Pamekasan Dapat Anggaran Rehab, Semua dari Pokir Dewan
Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi
PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung
Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan
Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah
Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton
Bupati Kholilurrahman Cicipi Langsung MBG di PP Matsaratul Huda, Pastikan Aman dan Bergizi
Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Bupati Kholilurrahman Siapkan Strategi Dongkrak Pembangunan Pamekasan

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:52 WIB

Hanya Tiga SMP di Pamekasan Dapat Anggaran Rehab, Semua dari Pokir Dewan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:37 WIB

PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah

Berita Terbaru