SAMPANG || KLIKMADURA – Insiden pembacokan yang terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang menjadi atensi kepolisian. Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto turun langsung menangani kasus tersebut.
Orang nomor satu di Polda Jatim itu mendatangi Mapolres Sampang, Senin (18/11/2024). Selain mengawal kasus dugaan pembacokan itu, dia juga memanggil dua kontestan Pilkada 2024.
Yakni, paslon nomor urut 01 H. Muhammad bin Muafi – H. Abdullah Hidayat (Mandat) dan paslon nomor urut 02 H. Slamet Junaidi – H. Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh).
Informasi yang diterima Klik Madura, dua paslon bupati-wakil bupati tersebut diminta ikut aktif menjaga kondusivitas menjelang Pilkada 2024.
Jenderal bintang dua tersebut menyampaikan, polisi berhasil mengamankan satu pelaku berinisial FS. Polisi masih terus melakukan pengembangan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Alhamdulillah, kami berhasil amankan satu orang pelaku. Untuk kasusnya sedang proses pengembangan,” ujarnya.
Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan akan melakukan tindakan hukum sesuai pelanggaran yang terjadi tanpa memandang bulu. Kasus tersebut akan diselesaikan dengan seadil-adilnya.
“Tim Ditreskrimum Polda Jatim sedang menganalisa di lapangan untuk terus mengembangkan kasus yang terjadi,” katanya.
Sebelumnya, terjadi dugaan pembacokan di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang yang menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Jimy Sugito Putra.
Pria asal Kabupaten Pamekasan yang menikah dengan warga Kecamatan Ketapang itu merupakan pendukung Pasloh Jimad Sakteh. Bahkan, dia didapuk sebagai saksi. (san/diend)