PAMEKASAN || KLIKMADURA – Wakil Bupati Pamekasan Terpilih H. Sukriyanto berkesempatan menyambut langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi saat lawatan keluarga ke Ponpes Assyafiiyah, Batumarmar, Pamekasan, Jumat (6/12/2024).
Pada momen tersebut, H. Sukriyanto sempat berbincang ringan dengan Menteri Arifa. Perempuan kelahiran Bangkalan itu menitipkan pengembangan pondok pesantren (ponpes) kepada wakil bupati terpilih yang akan mendampingi KH. Kholilurrahman sebagai bupati itu.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi menitipkan pengembangan pesantren kepada Wabup Pamekasan Terpilih H. Sukriyanto.
Menurut aktivis NU itu, pesantren adalah wadah pengembangan diri generasi bangsa yang sangat baik. Di pondok pesantren, para santri bukan hanya ditempa menimba ilmu, tetapi juga ditanamkan nilai-nilai karakter dan akhlaq yang baik.
“Saya titipkan pengembangan pesantren di Kabupaten Pamekasan ini,” kata perempuan yang menjabat sebagai Sekum PP Muslimat NU itu.
Menanggapi pesan dari Menteri Arifa, H. Sukriyanto berkomitmen memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan ponpes di Kabupaten Pamekasan.
Mengingat, di Kota Gerbang Salam sangat banyak ponpes berdiri. Ribuan santri mengenyam pendidikan di lembaga pendidikan Islam tersebut. “Kami berkomitmen memberikan perhatian penuh terhadap pondok pesantren,” katanya.
Mantan Kades Blaban tersebut menyampaikan, program-program berkaitan dengan pengembangan pesantren sudah disiapkan. Setelah dilantik pada 10 Februari mendatang, program tersebut akan disingkronkan dan dilaksanakan.
Selain terus mendorong pengembangan mutu dan kualitas pendidikan di ponpes, Pemkab Pamekasan juga akan memberi perhatian bagi kesejahteraan guru madrasah hingga guru ngaji.
Kemudian, khusus bagi santri, akan direalisasikan program pengembangan softskill. Dengan demikian, para santri nantinya bisa menjadi lokomotif ekonomi di daerahnya masing-masing.
“Terima kasih atas masukan dan arahan dari ibu menteri, yang jelas khusus pondok pesantren, kami berkomitmen untuk memberikan perhatian secara khusus,” katanya.
Sukriyanto mengajak seluruh masyarakat bergandengan tangan bersama pemerintah untuk membangun Pamekasan yang lebih baik. Tanpa dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, program kerja pemerintah tidak akan berjalan optimal. (pen)