Alhamdulillah, Syaikhona Kholil Bangkalan Resmi Sandang Gelar Pahlawan Nasional

- Jurnalis

Senin, 10 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menyerahkan tanda gelar Pahlawan Nasional kepada R. Imron Amin dan KH. Dimyati Muhammad sebagai ahli waris Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan. (ISTIMEWA)

Presiden Prabowo Subianto menyerahkan tanda gelar Pahlawan Nasional kepada R. Imron Amin dan KH. Dimyati Muhammad sebagai ahli waris Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan. (ISTIMEWA)

JAKARTA || KLIKMADURA – Presiden Prabowo Subianto menetapkan ulama kharismatik asal Bangkalan, Madura, Syaikhona Muhammad Kholil, sebagai pahlawan nasional pada upacara di Istana Kepresidenan, Senin (10/11/2025).

Penetapan itu bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Syaikhona Kholil ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Bidang Perjuangan Pendidikan Islam.

Nama Syaikhona Kholil sebenarnya sudah diajukan sebagai pahlawan nasional sejak lima tahun lalu. Sosoknya dianggap sebagai poros penting dalam pergerakan Islam Nusantara pada abad ke-19 sekaligus penguat nasionalisme di tengah tekanan kolonial.

Kontribusi Syaikhona Kholil tak hanya tercatat dalam khazanah keagamaan. Ia aktif membangun kesadaran masyarakat melalui pendidikan, sosial kemasyarakatan hingga kehidupan politik.

Baca juga :  Dilantik Jadi Anggota DPR RI Periode Kelima, MH. Said Abdullah Akan Curahkan Jiwa Raga untuk Kemajuan Madura

Gerakan ini kemudian melahirkan jaringan santri yang menjadi embrio perlawanan kultural terhadap kolonial Belanda.

Ketua Tim Kajian Akademik dan Biografi Syaikhona Kholil, Dr Muhaimin, pada sebuah kesempatan menyebut, sang ulama sebagai pusat pembentukan para pejuang.

“Beliau adalah titik sentral pembibitan calon pahlawan. Fakta sejarah tidak bisa membantah itu,” kata Muhaimin dalam sebuah diskusi beberapa waktu lalu.

Banyak santri didikan Syaikhona Kholil yang kemudian menjadi tokoh besar bangsa. Di antaranya KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah dan KH Bisri Syamsuri.

Dengan restu dan pemikiran sang guru, tiga murid utama itu mendirikan Nahdlatul Ulama. Dua nama pertama bahkan telah lebih dulu menerima gelar pahlawan nasional.

Baca juga :  Ratusan Siswa di Kabupaten Sampang Putus Sekolah, Apa Penyebabnya?

Dorongan agar Syaikhona Kholil mendapat gelar serupa juga datang dari berbagai pihak. Pengajuannya sebagai pahlawan nasinal resmi diusulkan kepada Kementerian Sosial (Kemensos) sejak 2019. (nda)

Berita Terkait

Azana Hospitality Dinobatkan Jadi Manajemen Hotel Lokal Terbaik di Exquisite Awards 2025
Investasi Hulu Migas Capai 5,5 Miliar Dolar, Jadi Penopang Ketahanan Energi Nasional
Willy Aditya Nilai Pemutusan Layanan BPJS di Pamekasan Langgar Konstitusi
Anak Buah Prabowo Sambangi Rumah Duka Driver Ojol Affan, Sampaikan Belasungkawa Mendalam
Dasco Telpon Menkes Desak Atasi KLB Campak di Sumenep
Megawati Copot Said Abdullah Dari Jabatan Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim
Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI 8 Persen, HKI Siapkan Investasi Rp 200 Triliun
Cak Munir, Putra Terbaik Sumenep Siap Bertarung di Kongres PWI Pusat

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 05:41 WIB

Alhamdulillah, Syaikhona Kholil Bangkalan Resmi Sandang Gelar Pahlawan Nasional

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:21 WIB

Azana Hospitality Dinobatkan Jadi Manajemen Hotel Lokal Terbaik di Exquisite Awards 2025

Senin, 20 Oktober 2025 - 05:48 WIB

Investasi Hulu Migas Capai 5,5 Miliar Dolar, Jadi Penopang Ketahanan Energi Nasional

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:56 WIB

Willy Aditya Nilai Pemutusan Layanan BPJS di Pamekasan Langgar Konstitusi

Jumat, 29 Agustus 2025 - 14:21 WIB

Anak Buah Prabowo Sambangi Rumah Duka Driver Ojol Affan, Sampaikan Belasungkawa Mendalam

Berita Terbaru