Alasan Kesejahteraan, Rekaman Percakapan Bupati Disebarluaskan

- Jurnalis

Selasa, 14 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan Pendopo Ronggosukowati dari udara. (Sumber Foto: IG @explorepamekasan)

Penampakan Pendopo Ronggosukowati dari udara. (Sumber Foto: IG @explorepamekasan)

Menguak Strategi Kotor Oknum Mantan Konten Kreator (1)

—-

JAGAT maya dihebohkan dengan beredarnya rekaman percakapan Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan, Ach. Kusairi.

Percakapan orang nomor satu di Pamekasan itu kali pertama diunggah akun TikTok @ayopamekasan. Isi pembicaraannya memang tidak sensitif. Tetapi, publik penasaran pada sosok di balik bocornya percakapan yang diduga melalui sambungan telepon itu.

Klik Madura mencoba melakukan penelusuran. Hasilnya, informan yang kami dapatkan mengetahui secara detail kronologi hingga motif yang melatarbelakangi bocornya percakapan bupati tersebut.

Baca juga :  Terkait Kasus Perundungan, Disdikbud Pamekasan Tegur SMPN 2 Pademawu

Menurutnya, percakapan bupati dengan Ach. Kusairi dilakukan melalui sambungan telepon. Kala itu, bupati baru saja pengambilan video dengan tim konten kreator.

Mik yang digunakan bupati saat pengambilan video masih menempel di bajunya. Saat berbicara melalui sambungan telepon dengan Kusairi, mik masih hidup dan dalam posisi direkam.

“Saya tidak bisa memastikan, apakah sengaja direkam oleh oknum tim konten kreator itu atau memang rekamannya belum dimatikan setelah pengambilan video,” kata Informan Klik Madura.

Rekaman percakapan antara Bupati Kholilurrahman dengan Kepala DPMD Ach. Kusairi itu sebenarnya sudah lama dikuasai mantan oknum tim konten kreator itu.

Baca juga :  Tembakau Jadi Lokomotif Ekonomi Pamekasan, DPRD Pamekasan Dorong Harga Berpihak Pada Petani

Namun, rekaman itu baru bocor di media sosial beberapa hari lalu. Setelah dikroscek, ternyata ada motif kecewa yang menyebabkan rekaman tersebut disebarluaskan.

“Informasinya, rekaman itu disebarluaskan karena si mantan konten kreator ini merasa kurang diperhatikan kesejahteraannya. Dia merasa sudah berjuang dan mendampingi pak bupati sejak masa pencalonan,” katanya.

Menurut Informan Klik Madura itu, mantan tim konten kreator tersebut sudah lama berhenti. Tetapi, tetap memiliki dendam karena merasa sangat kecewa.

Bahkan, dia mengancam akan mengunggah beberapa konten lainnya yang berhubungan dengan bupati. Termasuk, video berkaitan dengan asisten pribadi (aspri) bupati.

Baca juga :  Pembelian Alat Utama Cath Lab RSUD Smart Pamekasan Tembus Rp 15 Miliar, Hampir Setahun Tak Difungsikan

“Ini masih banyak yang lain ya, tunggu episode yang lebih mencekam,” kata Informan Klik Madura, membacakan pesan yang disampaikan oknum mantan konten kreator tersebut. (nda)

Berita Terkait

Duit Haram BSPS Rp 250 Juta Diduga Mengalir ke Oknum Anggota Tipidkor Polres Sumenep
Inisiator Program BSPS Sumenep Lintas Dapil dan Fraksi, Siapa yang Mengkondisikan?
Pembelian Alat Utama Cath Lab RSUD Smart Pamekasan Tembus Rp 15 Miliar, Hampir Setahun Tak Difungsikan
Langgar Aturan Demi Cuan

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 03:19 WIB

Alasan Kesejahteraan, Rekaman Percakapan Bupati Disebarluaskan

Senin, 4 Agustus 2025 - 06:15 WIB

Duit Haram BSPS Rp 250 Juta Diduga Mengalir ke Oknum Anggota Tipidkor Polres Sumenep

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:11 WIB

Inisiator Program BSPS Sumenep Lintas Dapil dan Fraksi, Siapa yang Mengkondisikan?

Jumat, 23 Agustus 2024 - 03:43 WIB

Pembelian Alat Utama Cath Lab RSUD Smart Pamekasan Tembus Rp 15 Miliar, Hampir Setahun Tak Difungsikan

Selasa, 20 Agustus 2024 - 06:21 WIB

Langgar Aturan Demi Cuan

Berita Terbaru