PAMEKASAN || KLIKMADURA – Warga di sekitar Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan dikejutkan oleh peristiwa dugaan pembacokan pada Minggu (9/11/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Insiden tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RSUD Smart Pamekasan.
Kasihumas Polres Pamekasan, AKP Jupriyadi, membenarkan kejadian itu. Namun, dia menegaskan bahwa kepolisian masih mendalami penyebab dan motif yang melibatkan tiga orang tersebut.
“Benar ada kejadian itu. Tetapi kami belum dapat memastikan apakah ini akibat tawuran atau bukan. Yang jelas, dua orang mengalami luka-luka dan satu meninggal dunia,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa penyidik masih mengumpulkan keterangan saksi serta mengamankan sejumlah bukti untuk memastikan kronologi sebenarnya.
“Tunggu dulu. Kami masih mengumpulkan bukti penyebab pastinya. Semuanya masih dalam tahap penyelidikan. Informasi lebih lengkap akan kami sampaikan kemudian,” katanya.
Informasi dari RSUD Smart Pamekasan menyebutkan bahwa dua korban luka masing-masing bernama Rosi, warga Teja, dan Rafli, warga Laden, Kecamatan Pamekasan. Keduanya kini menjalani perawatan intensif di unit gawat darurat.
Sementara korban meninggal dunia diketahui bernama Warisor Rasit, warga Teja Barat, Kecamatan Pamekasan. Jenazahnya berada di ruang persemayaman rumah sakit. (ibl/nda)














