Selamat Jalan Amilia Khairunnisa…

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemred Klik Madura, Prengki Wirananda (jaket hitam) ikut mengantarkan jenazah Amilia Khairunnisa ke tempat persemayaman di Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. (BADRUS SOLEH / KLIKMADURA)

Pemred Klik Madura, Prengki Wirananda (jaket hitam) ikut mengantarkan jenazah Amilia Khairunnisa ke tempat persemayaman di Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. (BADRUS SOLEH / KLIKMADURA)

DA kalanya Tuhan memanggil orang terbaik justru di saat dunia paling membutuhkan kehadirannya. Sore itu, langit Surabaya mendung. Angin terasa lebih berat, seolah ikut menanggung duka yang tak terucapkan. Di ruang perawatan RSUD Dr. Soetomo, seorang perempuan muda bernama Amilia Khairunnisa menutup mata untuk terakhir kalinya.

Suara mesin medis yang sejak pagi berdenyut pelan, tiba-tiba berhenti. Hening. Waktu seakan ikut terdiam. Perempuan cekatan dan penuh semangat itu berpulang, Senin, 6 Oktober 2025 sekitar pukul 18.30 WIB.

Meli – sapaannya – bukan sekadar karyawan bagi keluarga besar Klik Madura. Ia adalah energi yang menular. Senyumnya mudah dikenang, suaranya lembut, caranya bekerja selalu penuh dedikasi.

Baca juga :  Aktivis Minta PERNEFRI Audit Layanan Cuci Darah Shift 4 yang Sempat Dibuka RSUD Smart Pamekasan

Tak pernah menolak tugas, tak pernah berkeluh kesah. Semua dikerjakan dengan cinta. Dan, cinta itulah yang kini meninggalkan ruang kosong di setiap sudut redaksi.

Ia berjuang melawan penyakit autoimun yang perlahan mencuri kekuatannya. Tubuh yang dulu lincah, pelan-pelan melemah. Penyakit itu menyerang tanpa ampun, menjalar ke organ vital, menekan jantung dan liver yang terus bekerja menahan sakit. Namun, Meli tetap tersenyum.

Meli tak ingin orang lain ikut bersedih. Bahkan di tengah deritanya, ia masih menanyakan kabar kantor, masih menanyakan laporan, masih berkata, “Semoga Klik Madura makin maju,” saat rapat bulanan akhir September lalu.

Ketegaran itu seperti pelita yang tak pernah padam, meski badai datang silih berganti. Hingga akhirnya, pelita itu benar-benar padam. Bukan karena kalah, tapi karena Tuhan mencintainya lebih dahulu.

Baca juga :  RSUD Smart Pamekasan Harus Kembalikan Biaya Cuci Darah Rp 1 Miliar, Aktivis: Ada Indikasi Korupsi!

Jenazah Meli dimakamkan di tanah kelahirannya, Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Di sanalah ia beristirahat untuk selamanya, di antara doa yang mengalun, di antara tangis yang tak kuasa ditahan.

Seluruh keluarga besar Klik Madura kehilangan sosok yang menjadi denyut semangat di balik layar. Ia bukan hanya mengatur keuangan, tapi juga mengajarkan keseimbangan, antara logika dan hati, antara kerja keras dan kasih.

Di setiap catatan laporan yang dulu ia susun, seolah masih ada jejak tangannya. Di setiap tawa di ruang kerja, masih terbayang sosoknya yang sederhana, tapi tulus luar biasa.

Baca juga :  Peringatan Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep Berlangsung Sukses dan Spektakuler

Kini, nama Meli menjadi kenangan abadi.
Tubuhnya mungkin telah melebur bersama tanah, tapi semangatnya hidup, mengalir di nadi setiap rekan yang pernah mengenalnya, dan menumbuhkan tekad untuk terus melanjutkan langkahnya.

“Selamat jalan, Meli. Saya bersaksi, kamu orang baik. Semua kebaikanmu akan menjadi amal yang terus mengalir,” tulis Pemimpin Redaksi Klik Madura, Prengki Wirananda.

Dan di balik kalimat itu, tersimpan doa yang tak pernah usai. Semoga di sisi Tuhan, Meli mendapatkan istirahat yang damai.
Sebab di hati kami, ia tak pernah benar-benar pergi.

Meli hanya berpindah tempat ke ruang paling tenang, di mana semua kebaikan bersemayam selamanya. Al-Fatihah. (nda)

Berita Terkait

5.224 Tenaga Honorer di Sumenep Resmi Terima SK PPPK Paruh Waktu, Gaji Mulai Cair Tahun Depan
Setelah Penantian Panjang, Akhirnya 5.224 Tenaga Honorer di Sumenep Terima SK PPPK Paruh Waktu
Doakan Sapudi Bebas Gempa, Pegadaian Syariah Madura Gelar Nonggunong Bershalawat 
Tolak Replacement Pelabuhan Sapudi, Warga Surati Kemenhub
Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas
PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan
Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras
Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 05:15 WIB

5.224 Tenaga Honorer di Sumenep Resmi Terima SK PPPK Paruh Waktu, Gaji Mulai Cair Tahun Depan

Senin, 1 Desember 2025 - 00:39 WIB

Setelah Penantian Panjang, Akhirnya 5.224 Tenaga Honorer di Sumenep Terima SK PPPK Paruh Waktu

Kamis, 27 November 2025 - 00:28 WIB

Doakan Sapudi Bebas Gempa, Pegadaian Syariah Madura Gelar Nonggunong Bershalawat 

Minggu, 23 November 2025 - 00:40 WIB

Tolak Replacement Pelabuhan Sapudi, Warga Surati Kemenhub

Kamis, 20 November 2025 - 03:58 WIB

Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas

Berita Terbaru