SAMPANG || KLIKMADURA – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) terus mendorong sinergi antarlembaga pendidikan dalam menyukseskan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025.
Program tersebut tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga langkah penting adaptasi dunia pendidikan terhadap perkembangan teknologi.
Sejumlah sekolah dasar di Sampang telah melaksanakan simulasi hingga gladi bersih ANBK. Antusiasme siswa terlihat tinggi, menandakan kesiapan mereka menghadapi ujian berbasis komputer.
Menariknya, beberapa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) ikut turun tangan dengan memberikan pinjaman fasilitas digital berupa komputer dan laptop kepada sekolah dasar negeri (SDN) yang masih kekurangan sarana. Di antaranya SDN Kamoning, SDN Tambelangan, dan SDN Tanggumong.
Kepala Seksi Pendma Kemenag Sampang, Imam Mahmudi, menegaskan bahwa kerja sama tersebut merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara madrasah dan sekolah dasar.
“MTs Negeri dengan fasilitas digital yang lebih memadai bisa membantu SDN yang masih kekurangan perangkat. Sementara mayoritas lulusan SD nantinya juga berpeluang melanjutkan pendidikan ke madrasah tersebut. Dengan begitu, hubungan baik antara madrasah dan sekolah dasar bisa terus terjalin,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).
Imam menekankan, dunia pendidikan agama tidak boleh abai terhadap perkembangan teknologi. Menurutnya, madrasah kini dituntut tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga mempersiapkan generasi muda agar melek digital.
“Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut. Dengan fasilitas yang kami miliki, setidaknya bisa membantu sekolah dasar dalam membekali siswa menghadapi ujian. Ini juga menjadi langkah bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sampang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Imam menyebut ANBK bukan semata persoalan ujian, tetapi juga pembiasaan siswa dalam menggunakan perangkat digital.
“Dengan dukungan fasilitas dari madrasah, para siswa SD diharapkan lebih siap menghadapi ujian berbasis komputer tanpa merasa kesulitan saat berhadapan dengan perangkat digital,” tandasnya. (ibn/nda)