Buntut Dugaan Pemotongan Dana Kapitasi, Kepala Puskesmas Talang Diperiksa Polisi

- Jurnalis

Jumat, 29 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga berada di halaman Mapolres Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Warga berada di halaman Mapolres Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus dugaan pemotongan dana kapitasi di Puskesmas Talang, Pamekasan, mulai ditangani kepolisian.

Hari ini, Jumat (29/8/2025), Kepala Puskesmas (Kapus) Talang, drg. Khaliliya Syaifiyati, diperiksa penyidik. Pemeriksaan tersebut dalam rangka klarifikasi.

Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi, membenarkan pemeriksaan tersebut. Namun, dia tidak menjelaskan secara detail mengenai materi pemeriksaan itu.

“Penyampaian Kasatreskrim tadi masih proses klarifikasi katanya. Untuk lebih lanjutnya saya kurang tahu,” ujarnya.

Informasi yang diterima Klik Madura, agenda pemeriksaan itu dilakukan setelah laporan masuk ke kepolisian pada Senin (21/7/2025).

Baca juga :  Ditangkap Atas Kasus Pesta Mercon Maut, Ini Peran Masing-masing Tersangka

Dalam kasus tersebut, Kapus Talang diperiksa sebagai saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi dana kapitasi.

Sebelumnya, seorang sumber yang enggan disebut namanya mengungkap, dugaan pemotongan mencapai 10 persen dari hasil poin kapitasi.

Bahkan, sebagian karyawan puskesmas disebut juga mengalami pemotongan poin kinerja yang berdampak pada pendapatan karyawan.

“Kalau poin yang dipotong itu sebagian karyawan, tapi kalau yang 10 persen itu semua karyawan dipotong,” terangnya.

Klik Madura berupaya menghubungi Kadinkes Pamekasan, dr. Saifudin. Namun, dia tidak memberikan tanggapan mengenai pemeriksaan kapus tersebut. (enk/nda)

Baca juga :  Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Puluhan Rumah di Kecamatan Kadur Pamekasan Porak Poranda

Berita Terkait

Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi
Dipimpin Perempuan Berharta Rp 1,5 Miliar, Aktivis Pertanyakan Peran Bakorwil Pamekasan terhadap Masyarakat Madura
Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan
Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur
Restoran Lalai Bayar Pajak, BPKPD Pamekasan Turun Tangan Jemput Bola
Sembilan Siswa SDN Toronan 1 Pamekasan Diduga Keracunan Usai Santap MBG
HLN ke-80, PLN UP3 Madura Berikan Penghargaan kepada Pelanggan Setia
Bupati Pamekasan Tanggapi Santai Rekaman Percakapan Bocor: Demi Cari Solusi Terbaik!

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:26 WIB

Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 05:41 WIB

Dipimpin Perempuan Berharta Rp 1,5 Miliar, Aktivis Pertanyakan Peran Bakorwil Pamekasan terhadap Masyarakat Madura

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:01 WIB

Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:23 WIB

Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:51 WIB

Sembilan Siswa SDN Toronan 1 Pamekasan Diduga Keracunan Usai Santap MBG

Berita Terbaru