Kerugian Korban Penipuan Agen Pegadaian di Pamekasan Beragam, Mulai Ratusan Juta hingga Miliaran Rupiah

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 3 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Sedikitnya, sudah 30 orang nasabah Pegadaian di Pamekasan yang mengaku menjadi korban penipuan oleh oknum agen bernama Hozizah.

Para korban yang mayoritas berdomisili di Kecamatan Palengaan, Proppo, dan Pegantenan. Kerugian yang dialami korban beragam, mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Jailani selaku pengacara yang mewakili para korban menyatakan, total kerugian yang dialami para nasabah bervariasi, mulai dari ratusan juta hingga lebih dari satu miliar rupiah.

Terdapat dua korban yang mengalami kerugian paling besar. Yakni, masing-masing senilai Rp 1 miliar. Beberapa korban lainnya mengalami kerugian sebesar Rp 500 juta. Sedangkan sebagian besar lainnya melaporkan kerugian antara Rp 150 juta hingga Rp 300 juta.

Baca juga :  Gadai Emas di Pegadaian Pamekasan Berujung Dugaan Penipuan, Total Kerugian Ditaksir Tembus Miliaran Rupiah

“Untuk total kerugian dari keseluruhan korban kami masih belum menghitung,” katanya saat diwawancara Klik Madura.

Sejauh ini belum ada tindak lanjut yang memuaskan bagi para korban. Akhirnya, mereka mengadukan persoalan tersebut ke Mapolres Pamekasan agar ada langkah hukum untuk menolong para korban.

“Kami juga akan menyampaikan surat kepada Pegadaian Wilayah Provinsi Jawa Timur dan Pegadaian pusat dan berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pegadaian Pamekasan, Agus, memilih tidak memberikan komentar terkait kasus tersebut. Dia mengarahkan media menghubungi Humas Pegadaian Wilayah Jawa Timur.

Baca juga :  Hozizah, Terdakwa Kasus Penipuan Nasabah Sebut Kecurangan yang Dilakukan Atas Sepengetahuan Pihak Pegadaian

“Mohon maaf mas, kami tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut. Silakan langsung ke humas kantor wilayah, tetapi kasus ini sudah dalam penanganan Pegadaian,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan
Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya
Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan
Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan
Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:33 WIB

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan

Jumat, 26 September 2025 - 09:23 WIB

Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya

Jumat, 26 September 2025 - 06:53 WIB

Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan

Jumat, 26 September 2025 - 05:34 WIB

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Berita Terbaru