Kerap Jadi Korban Kekerasan, KOPRI PC PMII Sampang Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 24 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG || KLIKMADURA – Korps PMII Putri (KOPRI) PC PMII Sampang menggelar sosialisasi sekaligus launching pesantren ramah anak di Pondok Pesantren (PP) Tanwirul Islam Sampang, Rabu (24/7/2024). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2024.

Kegiatan dengan tema pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan itu dihadiri Ketua Yayasan Tanwirul Islam KH. Toyyibul Irsyad. Kemudian, Kasi Pontren H. Imam Mahmudi, Kasatreskrim Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyogo juga hadir.

Undangan lainnya yang hadir yakni, perwakilan Dinas Kesehatan dan KB Sampang Siti Masturah, perwakilan Dinas Pendidikan Citra Novitasari dan Anggota Forum Sampang Sehat Mawaddah Warohmah.

Baca juga :  Eks Plt Kadiskominfo Sampang Diperiksa Polisi Buntut Dugaan Kasus TPPU DBHCHT

Kader KOPRI komisariat se-Kabupaten Sampang, beserta puluhan santriwati yang duduk di bangku SMP-SMK di PP Tanwirul Islam juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Ketua KOPRI PC PMII Sampang Wasilah mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas. Khususnya, kepada orang tua tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.

“Kegiatan ini juga untuk mendorong terwujudnya pesantren ramah anak yang mengupayakan pendidikan dan perlindungan bagi para santri dari kekerasan, juga memastikan anak bisa tumbuh dan berkembang dengan aman dan nyaman,” terangnya.

Baca juga :  541 Guru PPPK Sampang Tandatangani Perpanjangan Perjanjian Kerja, 2 Diganti

KOPRI menginisiasi adanya pesantren ramah anak bekerjasama dengan elemen pemerintahan dan yayasan. Program tersebut dinilai sangat mendukung tumbuh kembang dan pendidikan anak di lingkungan pesantren.

“Melihat maraknya tindak kekerasan bahkan pencabulan terhadap anak di lingkungan pesantren, maka program ini kami nilai sangat penting,” paparnya.

Wasilah berharap, kegiatan di pesantren ramah anak ini bisa diterapkan di pesantren lainnya di Kabupaten Sampang.

“Dengan harapan, bisa menciptakan pesantren nyaman dan aman, serta menjaga kesejahteraan anak dari maraknya berbagai macam jenis kekerasan,” katanya.

Diakhir acara, KOPRI PC PMII Sampang beserta Ketua Yayasan PP Tanwirul Islam, elemen pemerintah, perwakilan pengurus pondok dan para santri membubuhkan tanda tangan sebagai simbolis komitmen bersama untuk mewujudkan pesantren ramah anak. (zhr/diend)

Baca juga :  Jalan Desa Lepelle Sampang Retak Parah Akibat Longsor

Berita Terkait

Petronas Siap Bor Migas di Sampang, Pemkab Tekankan Wajib Bermanfaat Bagi Masyarakat
Geger Pemecatan Perangkat Desa di Sampang, Legislator PAN Semprot Camat dan Pj Kades
Minyak Goreng Diduga Oplosan Disita, Polres Sampang Belum Tetapkan Tersangka
Bongkar Sindikat! Pelaku Curanmor Lintas Wilayah di Sampang Ditangkap
BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan
Musdes Palenggiyan Diduga Cacat Prosedur, BPD Tak Diundang dan Ada Indikasi Stempel Digandakan
Dalami Dugaan Penyimpangan Proyek RKB, Kejari Periksa 60 Orang Saksi Termasuk Kadisdik Sampang
Kasus Kekerasan Seksual di Sampang Mandek, Warga Geruduk Polres Sampang

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 07:50 WIB

Petronas Siap Bor Migas di Sampang, Pemkab Tekankan Wajib Bermanfaat Bagi Masyarakat

Kamis, 25 September 2025 - 10:28 WIB

Minyak Goreng Diduga Oplosan Disita, Polres Sampang Belum Tetapkan Tersangka

Kamis, 25 September 2025 - 10:02 WIB

Bongkar Sindikat! Pelaku Curanmor Lintas Wilayah di Sampang Ditangkap

Kamis, 25 September 2025 - 09:38 WIB

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 September 2025 - 07:44 WIB

Musdes Palenggiyan Diduga Cacat Prosedur, BPD Tak Diundang dan Ada Indikasi Stempel Digandakan

Berita Terbaru