Merasa Sudah ”Menelanjangi Diri” Soal Aliran Duit Haram BSPS, Hambali-Ainur Tantang Fauzi As Buka-bukaan

- Jurnalis

Jumat, 1 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolase foto, dari kiri: Wartawan senior Hambali Rasidi, aktivis LSM Ainur Rahman dan Fauzi As. (KLIKMADURA)

Kolase foto, dari kiri: Wartawan senior Hambali Rasidi, aktivis LSM Ainur Rahman dan Fauzi As. (KLIKMADURA)

SUMENEP || KLIKMADURA – Skandal mega korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep menggelinding bak bola liar. Aktivis LSM Ainur Rahman dan wartawan senior Hambali Rasidi terseret dalam kasus tersebut.

Keduanya mengakui menerima uang dari Koordinator Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program BSPS, Rizky Pratama. Mereka mendapat uang konsumsi saat bertemu di Arinna Café and Resto sebesar Rp 5 juta untuk tiga orang.

Hambali mengatakan, isu soal adanya oknum wartawan dan LSM mendapat aliran dana BSPS dihembuskan oleh Fauzi As. Namun, sampai saat sekarang, belum ada satu nama pun yang dibuka ke publik.

Seolah-olah, publik disuguhi informasi bahwa penerima uang BSPS itu hanya Ainur Rahman dan Hambali. Seharusnya, jika Fauzi As benar-benar berani, nama-nama oknum LSM dan wartawan yang disebut menerima aliran dana itu disebut.

Baca juga :  Skandal Mega Korupsi BSPS Sumenep, Aktivis Yakin Korkab Rizky Bukan Pemain Tunggal

”Sebut dong, jangan bikin video yang katanya berseri kalau tidak jentel. Kan, Hambali dan Ainur sudah telanjang, buka diri, kenapa Fauzi As ciut?,” katanya, dalam rilis tertulis yang diterima redaksi Klik Madura.

Wartawan senior itu menyampaikan, Fauzi As awalnya tampil meyakinkan melalui video berseri soal skandal dugaan korupsi BSPS Sumenep. Bahkan, dalam video tersebut, gaya Madura dan kritikannya tajam.

Sayangnya, saat publik mempertanyakan siapa oknum wartawan dan LSM yang disebut menerima aliran duit haram itu, dia tidak berani mengungkap. Padahal, Fauzi As mengaku sudah mengantongi bukti-bukti.

Baca juga :  Satlantas Polres Sumenep Himbau Sopir Truk Muat Material Pakai Terpal dan Tidak Melebihi Muatan

”Katanya sudah punya (daftar) nama-nama oknum wartawan dan oknum aktivis dengan bukti-bukti, kok gak berani (menyebut)? Tong kosong nyaring bunyinya,” katanya dengan nada tegas.

Dengan demikian, Hambali juga mewakili Ainur Rahman menantang Fauzi As buka-bukaan terkait nama-nama penikmat aliran dana BSPS itu.

Bahkan, harus sebut dan tunjuk langsung okum tersebut agar tidak hanya menyebarkan isu seperti drama serial, tetapi episode pentingnya tidak pernah tayang.

”Jangan-jangan yang disebut ”oknum” itu teman satu circle? Kalau iya, ya sudahi saja sandiwara ini. Rakyat sudah capek nonton kritik settingan,” katanya.

Baca juga :  Tokoh Masyarakat Apresiasi Pelayanan RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep

Sementara itu, Fauzi As menanggapi santai tantangan Ainur dan Hambali. Dia mengaku tidak berkepentingan mengungkap oknum wartawan dan LSM penerima duit BSPS ke muka publik.

Tetapi, kepentingannya adalah, menyoroti pejabat publik yang juga ikut memakan hak rakyat kecil. Berkaitan dengan oknum LSM dan wartawan, Fauzi As menyerahkan sepenuhnya kepada APH untuk menindaklanjuti.

”Sedari awal saya tidak pernah menyebut nama, tiba-tiba Mas Hambali membuat tulisan yang langsung menyebut nama saya. Seolah-olah tulisan itu ingin menggiring opini bahwa orang yang menerima uang BSPS itu ada di lingkaran saya, dan saya juga ikut menerima,” tandasnya. (pw)

Berita Terkait

RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Siap Hadirkan Layanan Urologi Modern, Warga Tak Perlu Dirujuk ke Luar Daerah
Lestraikan Budaya Karapan Sapi Tanggha’, 40 Pasang Sapi Adu Gagah di Desa Langsar
Ketua DPC PKDI Ubaid Abdul Hayat Ajak Warga Sumenep Tetap Tenang dan Tolak Provokasi
Doa untuk Keselamatan Negeri Bersama Ojol dan Tokoh Masyarakat, Bupati Sumenep Ajak Warga Jaga Persatuan
RSUD Moh. Anwar Sumenep Curi Perhatian di MCF 2025, Hadirkan Inovasi Digital dan Dekatkan Layanan
Cegah Abrasi dan Jaga Keseimbangan Ekosistem Pesisir, KOSA Tanam 10 Ribu Mangrove di Sumenep
Usai Ditelpon Dasco, Menkes Budi Gunadi Sadikin Turun ke Sumenep Tangani KLB Campak
P3TM Curiga Pejabat yang Ingin Berangus Rokok Lokal Didanai Bohir

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 01:55 WIB

RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Siap Hadirkan Layanan Urologi Modern, Warga Tak Perlu Dirujuk ke Luar Daerah

Sabtu, 13 September 2025 - 22:33 WIB

Lestraikan Budaya Karapan Sapi Tanggha’, 40 Pasang Sapi Adu Gagah di Desa Langsar

Rabu, 3 September 2025 - 04:47 WIB

Ketua DPC PKDI Ubaid Abdul Hayat Ajak Warga Sumenep Tetap Tenang dan Tolak Provokasi

Selasa, 2 September 2025 - 15:17 WIB

Doa untuk Keselamatan Negeri Bersama Ojol dan Tokoh Masyarakat, Bupati Sumenep Ajak Warga Jaga Persatuan

Selasa, 2 September 2025 - 08:28 WIB

RSUD Moh. Anwar Sumenep Curi Perhatian di MCF 2025, Hadirkan Inovasi Digital dan Dekatkan Layanan

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB