Terjadi Dualisme Organisasi Kades, Bupati Pamekasan Ingatkan Jangan Sampai Ada Gesekan

- Jurnalis

Selasa, 29 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman didampingi Wabup H. Sukriyanto saat diwawancara awak media. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman didampingi Wabup H. Sukriyanto saat diwawancara awak media. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Soliditas sesama kepala desa (kades) di Kabupaten Pamekasan sedang diuji. Sebab, saat sekarang terhadi dualisme organisasi yang menaungi para kades itu.

Yakni, Persatuan Kepala Desa (Perkasa) Pamekasan dan Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI). Kondisi tersebut memantik komentar dari orang nomor satu di Bumi Ratu Pamellingan.

Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman pun angkat suara. Ia berharap perbedaan wadah itu tidak menimbulkan perpecahan dan tetap bisa berjalan beriringan.

“Saya berharap mereka bisa menjalankan kegiatannya sendiri-sendiri. Jangan sampai ada gesekan antara satu dengan yang lain. Sekalipun ada dua asosiasi kepala desa, mereka diharapkan tetap bisa berjalan beriringan,” katanya, Senin (28/7/2025).

Baca juga :  Bupati Sampang Didesak Segera Gelar Pilkades Serentak

Kiai Kholil menegaskan, pemerintah tidak memiliki dasar hukum untuk melarang pembentukan organisasi jika tidak melanggar aturan perundang-undangan.

“Sesuatu yang pada dasarnya tidak dilarang, maka bupati juga tidak boleh melarang. Termasuk adanya dua organisasi kepala desa ini. Asalkan mereka berjalan dengan baik dan tidak ada ketegangan, silakan saja. Tidak ada masalah,” tegas mantan anggota DPR RI tersebut.

Hingga saat ini, Bupati yang juga pengasuh Pondok Pesantren Matsaratul Huda itu menyatakan belum melihat adanya dampak signifikan terhadap jalannya pemerintahan desa maupun kabupaten akibat keberadaan dua organisasi tersebut.

Baca juga :  Dua Kali Menelan Korban Jiwa, Waduk Klompang Timur Jadi Perhatian Bupati Pamekasan

“Dihimbau agar seluruh kepala desa tetap fokus pada tugas pokok dan fungsi pelayanan masyarakat, serta menjaga soliditas di antara sesama perangkat desa di Kabupaten Pamekasan,” tandasnya.

Untuk diketahui, di Pamekasan terdapat dua organisasi yang menaungi kades. Yakni, Persatuan Kepala Desa (Perkasa) yang dinakhodai H. Fahriyanto.

Kades Ponjanan Timur, Kecamatan Batumarmar itu didampingi Moh. Tamyis yang merupakan Kades Samatan, Kecamatan Proppo itu sebagai sekretaris. Informasi yang diterima Klik Madura, kepengurusan Perkasa akan segera dilantik.

Sementara, organisasi lainnya bernama Persatuan Kepala Desa Indonesia (PKDI) yang dinakhodai Farid Afandi. Kepala Desa Tentenan Timur, Kecamatan Larangan itu  sebenarnya menjabat Ketua Perkasa hingga 2027 mendatang.

Baca juga :  Anggaran Dinas PUPR Pamekasan Hanya Cukup Bayar Gaji Karyawan, Pembangunan Infrastruktur Terancam Lumpuh

Namun, karena terjadi dinamika di tubuh organisasi tersebut, akhirnya gerbong H. Fahriyanto menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Rumah Makan Ibu, Kota Pamekasan, Sabtu (24/5/2025). (ibl/pw)

Berita Terkait

Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025
Pemkab Pamekasan Tunggak Iuran Wajib PNS untuk BPJS Kesehatan Rp 7,7 Miliar
Dua Kali Menelan Korban Jiwa, Waduk Klompang Timur Jadi Perhatian Bupati Pamekasan
Dualisme Organisasi Kepala Desa, Aktivis Kritik Sikap Bupati Pamekasan
Pengurus PERKASA Pamekasan Dilantik, Kades Satu Kecamatan Kompak Absen
Dr. Gazali Resmi Jabat Rektor Unira, Fokus Pengembangan Teknologi dan SDM
Masuk Kategori Risti, 17 Warga Binaan Lapas Pamekasan Dipindah ke Nusakambangan
RSUD Smart Pamekasan Terus Tingkatkan Pelayanan Cuci Darah, Pasien Apresiasi Sikap Ramah dan Profesional

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:28 WIB

Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 07:25 WIB

Pemkab Pamekasan Tunggak Iuran Wajib PNS untuk BPJS Kesehatan Rp 7,7 Miliar

Kamis, 31 Juli 2025 - 05:55 WIB

Dua Kali Menelan Korban Jiwa, Waduk Klompang Timur Jadi Perhatian Bupati Pamekasan

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:29 WIB

Dualisme Organisasi Kepala Desa, Aktivis Kritik Sikap Bupati Pamekasan

Rabu, 30 Juli 2025 - 09:21 WIB

Pengurus PERKASA Pamekasan Dilantik, Kades Satu Kecamatan Kompak Absen

Berita Terbaru