Mahasiswa Kangean Kepung Kantor Bupati Sumenep, Tolak Survei Seismik Migas KEI

- Jurnalis

Rabu, 18 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan mahasiswa asal Pulau Kangean saat menyampaikan orasi di depan Kantor Bupati Sumenep. (ISTIMEWA)

Puluhan mahasiswa asal Pulau Kangean saat menyampaikan orasi di depan Kantor Bupati Sumenep. (ISTIMEWA)

SUMENEP || KLIKMADURA – Gelombang penolakan terhadap rencana survei seismik migas oleh PT. Kangean Energy Indonesia (KEI) semakin meluas. Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Kangean (GMK) menggelar aksi penolakan terhadap rencana tersebut.

Aksi turun jalan itu dilakukan di depan Kantor Bupati Sumenep. Para mahasiswa membentangkan spanduk berisi penolakan lalu menempelkan di pintu masuk kantor orang nomor satu di Sumenep itu.

Ahmad Faiq selaku koordinator lapangan mengatakan, aksi tersebut merupakan wujud keresahan masyarakat Kangean. Sebab, aktivitas eksploitasi migas yang terjadi selama ini hanya menimbulkan buruk terhadap kerusakan lingkungan.

Baca juga :  Aplikasi Wondr by BNI Error, Nasabah di Sumenep Mengeluh

Survei seismik tiga dimensi yang rencananya akan dilakukan oleh KEI berisiko merusak lingkungan laut. Sementara, masyarakat Kangean selama ini menggantungkan hidupnya pada hasil melaut.

“Masyarakat Pulau Kangean bisa bertahan hidup tanpa eksploitasi migas. Kehadiran KEI selama ini tidak memberikan dampak yang menguntungkan masyarakat Pulau Kangean,” katanya.

Dengan demikian, mahasiswa dengan tegas menolak rencana survei seismik migas itu. Bahkan, mereka mendesak agar Pemkab Sumenep segera menghentikan seluruh aktivitas eksplorasi dan eksploitasi migas yang dinilai merusak lingkungan.

“Pulau Kangean kaya ekologis, tidak perlu migas untuk bertahan hidup. Justru eksplorasi dan eksploitasi migas bisa memicu kerusakan lingkungan dan ekosistem laut yang berdampak fatal pada hak hidup masyarakat,” katanya.

Baca juga :  ASPRIM Surati Menteri ESDM Tolak Rencana Survei Seismik Migas di Pulau Kangean

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA), Setkab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar mengatakan, survei seismik migas itu merupakan bagian upaya pemerintah pusat untuk menjaga ketahanan energi.

Pemkab Sumenep hanya bertugas memfasilitasi kegiatan tersebut. Tetapi, tidak punya wewenang untuk menghentikan atau melanjutkan.

“Kami memfasilitasi dan mendukung program nasional,” katanya di hadapan para demonstran.

Para mahasiswa kecewa lantaran Pemkab Sumenep tigas tegas dalam menanggapi tuntutan mereka. Akhirnya, aksi saling dorong pun tidak terhindarkan. (pen)

Berita Terkait

Skandal Mega Korupsi BSPS Sumenep, Aktivis Yakin Korkab Rizky Bukan Pemain Tunggal
Sumenep-Bangkalan Dapat Jatah BSPS Paling Banyak, Padahal Sampang Paling Miskin
Fantastis!! 14 Pimpinan RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Nikmati Jaspel dan Tukin Ratusan Juta
Korkab Rizky Singgung Keterlibatan Oknum Anggota DPRD Jatim Dalam Pusaran BSPS Sumenep
Kekurangan SDM, Layanan Cuci Darah Shift 3 RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Dihentikan
PWI Sumenep Dorong Korkab Rizky Sebut Nama Oknum Wartawan yang Diduga Terima Aliran Uang Haram BSPS
Gawat! Catatan Transaksi Duit Haram BSPS ke Oknum Wartawan Disita Kejati Jatim
Pengacara Senior Dorong Korkab BSPS Sumenep Sebut Nama Oknum Anggota Dewan di Berkas BAP

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 07:39 WIB

Skandal Mega Korupsi BSPS Sumenep, Aktivis Yakin Korkab Rizky Bukan Pemain Tunggal

Rabu, 23 Juli 2025 - 02:26 WIB

Sumenep-Bangkalan Dapat Jatah BSPS Paling Banyak, Padahal Sampang Paling Miskin

Senin, 21 Juli 2025 - 04:57 WIB

Fantastis!! 14 Pimpinan RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Nikmati Jaspel dan Tukin Ratusan Juta

Senin, 21 Juli 2025 - 02:48 WIB

Korkab Rizky Singgung Keterlibatan Oknum Anggota DPRD Jatim Dalam Pusaran BSPS Sumenep

Minggu, 20 Juli 2025 - 07:47 WIB

Kekurangan SDM, Layanan Cuci Darah Shift 3 RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Dihentikan

Berita Terbaru

Catatan Pena

Perang Para Begawan

Rabu, 30 Jul 2025 - 04:25 WIB