Dalami Kasus Dugaan Penganiayaan, Polisi Segera Periksa Kepala Pasar Kolpajung

- Jurnalis

Selasa, 8 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga berada di halaman Mapolres Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Warga berada di halaman Mapolres Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus dugaan penganiayaan terhadap pedagang mie ayam bernama Kaderi menjadi atensi Polres Pamekasan.

Pekan ini, penyidik dijadwalkan akan memeriksa terlapor, yakni Kepala Pasar Kolpajung, Slamet Efendi.

Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan berjanji akan segera memanggil Slamet Efendi untuk dimintai keterangan sebagai terlapor dalam kasus tersebut.

“Pekan ini kami akan panggil terlapor untuk dimintai keterangan, tunggu saja hasil perkembangannya,” ujar AKP Doni, Selasa (8/4/2025).

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow

Sementara itu, Kaderi selaku korban meminta pihak kepolisian menangani kasus tersebut secara profesional.

Baca juga :  Soal Panggilan Polisi, Kadisperindag Pamekasan: Pasar Kolpajung Klir, Buat Apa Saya Mangkir?

“Saya minta Polres Pamekasan profesional dalam menangani kasus yang menimpa saya. Berikan saya keadilan dan berikan sanksi kepada kepala pasar sesuai aturan hukum yang berlaku,” katanya.

Kaderi mengaku telah diperiksa oleh penyidik sebagai pelapor. Dalam pemeriksaan tersebut, dirinya dimintai keterangan seputar kronologi kejadian, termasuk dugaan keterlibatan Slamet Efendi dalam aksi penganiayaan itu.

“Saya ditanya terkait kronologi kejadian hingga keterlibatan kepala Pasar Kolpajung atas dugaan penganiayaan kepada saya,” ujarnya.

Diketahui, kasus tersebut terjadj bersamaan dengan insiden kebakaran yang terjadi di salah satu kios Pasar Kolpajung, Pamekasan, pada Sabtu (16/3/2025) sekitar pukul 17.44 WIB.

Baca juga :  Diskan Pamekasan Cek Proyek Pembangunan Gudang Garam Rakyat yang Diduga Dikerjakan Asal-asalan

Usai insiden tersebut, Kaderi yang berusaha melaporkan kebakaran mengaku mendapat perlakuan kasar dari Slamet Efendi, yang kemudian dilaporkan ke Polres Pamekasan. (ibl/diend)

Berita Terkait

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan
Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan
Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah
Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya
Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang
Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi
Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis
Ahli Hukum Pidana Unira Sebut Penghentian Kasus Dugaan Korupsi GBP Langgar Aturan

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:14 WIB

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan

Senin, 30 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:59 WIB

Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:56 WIB

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Sabtu, 28 Juni 2025 - 02:51 WIB

Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi

Berita Terbaru

Opini

Saat Ketua Banggar Tak Lagi Menakutkan

Selasa, 1 Jul 2025 - 13:08 WIB