Warganet Sebut Pelayanan RS Larasati Pamekasan Buruk

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 30 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus dugaan pemalsuan surat keterangan kelahiran di Rumah Sakit Larasati Pamekasan memicu banyaknya komentar dari masyarakat.

Ratusan komentar masuk pada media sosial Klik Madura. Banyak yang mengungkap bahwa pelayanan di rumah sakit swasta tersebut buruk.

“Di Larasati perawatannya kurang bagus dan penanganannya juga kurang oke, dulu mbak aku operasi masak mbakku bayar disatuin sama yang pake BPJS, terus anaknya gak dikasih tempat tidur, malah ditaruh di luar,” komentar akun TikTok @dindamu@82.

Komentar kurang baik juga datang dari akun TikTok @Raffasyarayyan22. Dia menceritakan bahwa anaknya pernah kontrol di RS Larasati. Kemudian, dia diminta datang subuh, tetapi harus mengantre sampai tengah hari.

Baca juga :  Polres Pamekasan Segera Gelar Perkara Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik 2022

“Anakku pernah kontrol disini, disuruh datang subuh, (berangkat) dari rumah jam 04.30, ngantre sampai tengah hari dokternya gak datang, karena pasiennya cuma anakku sendirian pakai BPJS,” komentarnya.

Kemudian, akun @Anisa juga menyampaikan bahwa pelayanan di RS Larasati kurang bagus. Dia menyampaikan bahwa ibunya sempat dirawat. Kemudian, ketika infus habis diminta melapor kepada petugas. Namun, ketiga melapor justru dicuekin.

“Ngasih tahu beberapa kali malah bilang silahkan copot sendiri. Terus perawat di sana tugasnya apa,  masak ada pasien lapor malah asyik ngemil,” katanya.

“Cuek banget juga, padahal tangan ibu saya sampe bengkak saking kemananya infus habis tidak gak dilayani,” tambahnya.

Baca juga :  Gerak Cepat Tangani Kasus Pembacokan, Polres Pamekasan Amankan Satu Orang Terduga Pelaku

“Rumah sakit elit, dokternya datang telat terus,” komentar akun @aconk@43.

Namun, ada juga komentar positif terkait pelayanan di RS Larasati. Salah satunya, muncul dari akun TikTok @bunda ici. Dia mengaku pernah melahirkan di rumah sakit tersebut dan mendapatkan pelayanan yang baik.

“Alhamdulillah saya pasien Larasati, saya melahirkan di RS Larasati bagus bagus kok dadi dr. F dan dr. A, malah bekas op (operasi) saya tidak ada masih apa-apa dan walau pun saya pengguna BPJS pelayanannya sangat ramah san garcep apalagi kalau sudah kenal sama dokternya sangat ramah jadi para netizen jangan lah jadi api,” katanya.

Baca juga :  Usai Dilantik Jadi Presiden RI, Masyarakat Madura Bakal Temui Prabowo

Anggota Dewan Pengawas RS Larasati Pamekasan Heru Budi Prayitno menyikapi beragam komentar dari warganet. Menurut dia, pelayanan di rumah sakit tersebut sangat baik.

Terbukti, banyak pasien yang datang ke rumah sakit di Jalan Mandhilaras itu. Perihal adanya komentar bahwa pelayanan kurang baik, dapat dipastikan tidak benar.

“Tidak benar kalau ada yang bilang pelayanan di Rumah Sakit Larasati tidak baik. Pelayanan di Larasati paling baik dibanding rumah sakit swasta di Pamekasan,” katanya.

Heru mengaku banyak pihak yang kerap memfitnah RS Larasati terkait pelayanan. Tetapi, fitnah tersebut tidak mempan. Terbukti, jumlah pasien selalu banyak. (pen)

Berita Terkait

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis
135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan
Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi
Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan
28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta
Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi
Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:07 WIB

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:26 WIB

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:29 WIB

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB