Kades Curhat Soal Mafia Pupuk, Aliyadi Janji Kawal Kepentingan Petani

- Jurnalis

Senin, 3 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, klikmadura.id – Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa menghadiri workshop di Kecamatan Pakong, Pamekasan. Kegiatan dengan tema Mewujudkan Petani Potensial Menuju Jatim Bangkit. Kegiatan tersebut dihadiri 55 kepala desa dari enam kecamatan di Pamekasan.

Kepada Aliyadi, kepala desa menyampaikan aspirasi seputar kondisi dan masalah yang dihadapi di desanya. Salah satu keluhan yang disampaikan terkait kelangkaan pupuk.

Kades Bajang, Kecamatan Pakong Mokri menyampaikan, salah satu kendala yang dihadapi petani adalah kelangkaan pupuk. Bahan penyubur tanah itu sulit didapatkan meski petani tergabung dalam kelompok tani (poktan).

Baca juga :  PC IPNU Pemekasan Gelorakan Anak Muda Berwirausaha

Akibatnya, lahan pertanian tidak subur sehingga hasil produksi rendah. Bahkan, banyak komoditas pertanian mati akibat kekurangan pupuk. “Sudah menjadi masalah klasik, setiap mau masuk musim tanam, pupuk selalu langka,” katanya.

Mokri yakin kelangkaan pupuk itu dipicu kelakuan nakal oknum. Sebab, jika tidak ada permainan, mestinya seluruh kebutuhan pupuk bisa terpenuhi. “Kuota pupuk yang ditentukan untuk suatu daerah itu sesuai dengan usulan petani, mestinya tidak terjadi kelangkaan,” terangnya.

Kades millenial itu meminta agar segera ada solusi terkait persoalan pupuk tersebut. Sebab, selama ada permainan terkait distribusi pupuk, petani sulit mendapatkan hasil. “Bagaimana swasembada pangan, kalau pupuk saja susah didapat,” katanya.

Baca juga :  Dipolisikan Kasus Dugaan Jual Beli Kios Pasar Kolpajung, Kadisperindag Pamekasan: Mana Buktinya?

Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa tidak menampik adanya kelangkaan pupuk. Kondisi tersebut hampir terjadi di seluruh daerah. Oleh karenanya, dia berjanji akan melakukan langkah kongkret untuk mengatasi persoalan tersebut.

Salah satunya, meminta kades mengumpulkan poktan untuk dipertemukan dengan Dinas Pertanian Jawa Timur dan distributor pupuk. Melalui pertemuan itu, diharapkan pupuk bisa langsung dikirim ke petani.

“Saya siap kawal dan fasilitasi petani untuk bertemu dengan Dinas Pertanian dan distributor. Kami siap melakukan apa saja, semampu saya untuk memperjuangkan petani,” tandasnya. (diend)

Baca juga :  Lepas Ratusan Atlet Berlaga di Ajang Porprov Jatim, Djohan Titip Nama Baik Pamekasan

Berita Terkait

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar
Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar
Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2
Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda
105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan
Disdikbud Pamekasan Ajak Seluruh Stakehoders Sukseskan Gebyar Pendidikan Klik Madura
Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek
82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 12:22 WIB

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:34 WIB

Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:29 WIB

Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2

Jumat, 21 November 2025 - 07:07 WIB

Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda

Jumat, 21 November 2025 - 06:31 WIB

105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan

Berita Terbaru

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB