Dalami Dugaan Perundungan Anak, DPRD Pamekasan Sidak SDN Bugih 3

- Jurnalis

Rabu, 23 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi IV DPRD Pamekasan, Imam Syafi’i Yahya saat sidak di SDN Bugih 3 Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Sekretaris Komisi IV DPRD Pamekasan, Imam Syafi’i Yahya saat sidak di SDN Bugih 3 Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Komisi IV DPRD Pamekasan langsung merespons aspirasi dari orang tua siswa SDN Bugih 3 yang diduga menjadi korban perundungan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak), Rabu (23/4/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Pamekasan, Imam Syafi’i Yahya. Politisi Golkar itu meninjau ruang kelas A dan berdialog dengan teman-teman sekelas korban.

Ketika ditanya mengenai perilaku dan akhlak siswa berinisial A yang diduga menjadi korban perundungan, seluruh siswa secara spontan menjawab baik dan tidak menunjukkan perilaku menyimpang.

“(Sidak) ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara keluarga korban, perwakilan Dinas Pendidikan, dan dewan. Kami juga meminta keterangan dari tujuh guru terkait isu penandatanganan pernyataan bahwa A berperilaku tidak baik di sekolah,” ujarnya.

Baca juga :  Gelar Rangkaian Kegiatan HSN 2024, UIM Komitmen Tanamkan Nilai-Nilai Santri Pada Mahasiswa

Dari hasil sidak tersebut, diketahui bahwa para guru yang menandatangani surat pernyataan itu hanya mengikuti instruksi dari kepala sekolah sebelumnya.

Pria berbadan tinggi itu meminta agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi di sekolah manapun di Pamekasan.

“Kami berharap guru dan kepala sekolah lebih bijaksana dan profesional. Jangan sampai kasus serupa terulang di tempat lain,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SDN 3 Bugih, M. Taufik Hidayat mengaku belum mengetahui secara pasti kronologi dugaan perundungan tersebut karena baru menjabat. Namun, ia berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh siswa.

Baca juga :  Tak Dapat Kejelasan, PKL Eks PJKA Ultimatum Pemkab Pamekasan

“Yang jelas, beberapa pihak yang diduga terlibat sudah dimutasi oleh Dinas Pendidikan, termasuk kepala sekolah dan wali kelas sebelumnya,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa kondisi A saat ini dalam keadaan baik dan aktif bersekolah seperti biasa.

“Saya sering melihat dia berinteraksi dengan teman-temannya, jajan di kantin, dan juga menyapa saya. Aktivitasnya normal dan tidak ada tanda-tanda trauma,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Gubernur Khofifah Soroti Minimnya Mesin Hemodialisis di Madura, Bupati Pamekasan Siap Tambah Alat
Gubernur Jatim Hadiri Coaching PTKIS dan Ma’had Aly di Banyuanyar Pamekasan, Singgung Minimnya Penerima Beasiswa di Madura
Gubernur Jatim Tinjau Pengerukan Sungai Kali Jombang Pamekasan, Soroti Banjir Perkotaan
Disdikbud Pamekasan Tetapkan Empat Rayon SPMB SMP Jalur Domisili
Aksi Arogan PKL Bikin Bupati Pamekasan Geram, Arek Lancor Resmi Ditutup Permanen dari Aktivitas Jualan
Puluhan PKL Kembali Berjualan di Arek Lancor, Sempat Bersitegang dengan Petugas
Penyusunan RDTR Perkotaan Pamekasan Telan Anggaran Rp 800 Juta
Jumlah Penerima BPNT di Pamekasan Belum Ditentukan

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 05:48 WIB

Gubernur Khofifah Soroti Minimnya Mesin Hemodialisis di Madura, Bupati Pamekasan Siap Tambah Alat

Jumat, 23 Mei 2025 - 16:32 WIB

Gubernur Jatim Hadiri Coaching PTKIS dan Ma’had Aly di Banyuanyar Pamekasan, Singgung Minimnya Penerima Beasiswa di Madura

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:49 WIB

Gubernur Jatim Tinjau Pengerukan Sungai Kali Jombang Pamekasan, Soroti Banjir Perkotaan

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:19 WIB

Aksi Arogan PKL Bikin Bupati Pamekasan Geram, Arek Lancor Resmi Ditutup Permanen dari Aktivitas Jualan

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:42 WIB

Puluhan PKL Kembali Berjualan di Arek Lancor, Sempat Bersitegang dengan Petugas

Berita Terbaru