Jelang Idul Adha, DKPP Pamekasan Minta Masyarakat Waspadai Virus LSD pada Hewan

- Jurnalis

Selasa, 6 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, klikmadura.id – Jelang Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan meminta masyarakat waspada penyakit kulit infeksius pada hewan ternak. Khususnya, penyakit yang disebabkan Lumpy Skin Disease Virus (LSDV).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, DKPP Pamekasan Slamet Budi Harsono mengatakan, penyakit jenis itu umumnya menyerang hewan ternak sejenis sapi dan kerbau. Hewan tersebut biasa digunakan untuk kurban.

“Lazimnya menyerang jenis sapi atau kerbau, jadi masyarakat harus waspada,” imbaunya.

Kepada klikmadura.id, Ia menyebut jenis penyakit itu menular secara langsung melalui kontak dengan lesi kulit. Namun virus LSD juga diekskresikan melalui darah, leleran hidung dan mata, air liur, semen dan susu.

Baca juga :  SMKN 2 Pamekasan Apresiasi BTS Karena Mampu Eksplor Kemampuan Siswa

Penularan juga dapat terjadi secara tidak langsung, melalui peralatan dan perlengkapan yang terkontaminasi virus LSD. Seperti, kandang, peralatan kandang, dan jarum suntik.

“Jadi, pastikan kebersihan kendang terjamin kebersihannya,” ujar Slamet.

Untuk memastikan kesehatan hewan menjelang Idul Adha, pihaknya bakal menerjunkan 46 Petugas untuk memeriksa hewan di beberapa pasar tradisional. Perinciannya, 40 tenaga medis dan 6 dokter hewan.

“Kami siap datang jika ada panitia qurban yang membutuhkan layanan kami, karena di tiap desa ada petugas meskipun terkadang 1 petugas menangani 3 desa,” tutupnya. (has/diend)

Baca juga :  Mahasiswa Desak Bea Cukai Tuntaskan Kasus Rokok Bodong Satu Tronton

Berita Terkait

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan
Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya
Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan
Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan
Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:33 WIB

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan

Jumat, 26 September 2025 - 09:23 WIB

Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya

Jumat, 26 September 2025 - 06:53 WIB

Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan

Jumat, 26 September 2025 - 05:34 WIB

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Berita Terbaru