46 SD Negeri di Pamekasan Berdiri di Lahan Milik Warga

- Jurnalis

Sabtu, 26 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, klikmadura.id Persoalan lahan sekolah dasar (SD) negeri di Pamekasan belum sepenuhnya beres. Terdapat puluhan lembaga pendidikan tingkat dasar itu masih berdiri di lahan milik warga.

Kepala Disdikbud Akhmad Zaini membenarkan puluhan SD berdiri di lahan milik warga. Menurut dia, dari 600 SD Negeri yang ada di Pamekasan, 46 di antaranya berdiri di lahan warga. “Ya, masih terdapat lahan milik warga yang ditempati,” ucapnya.

Zaini menyadari, tidak mudah menyelesaikan tanah sengketa dalam waktu cepat. Harus melewati berbagai proses. Tetapi, pemerintah akan terus berupaya agar persoalan lahan tersebut segera tuntas.

Baca juga :  Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Dewan Pendidikan Usul Pembentukan Komite Sekolah

“Mau membeli tanahnya kami belum mampu, namun masyarakat yang mempunyai tanah tidak keberatan asalkan dijadikan penjaga sekolah dan diberi honor,” tuturnya.

Zaini menyampaikan, selama pemerintah belum mampu membeli lahan yang ditempati sekolah itu, maka solusinya dengan melakukan perjanjian dengan pemilik tanah. Biasanya, perjanjian itu berupa menjadikan ahli waris sebagai tenaga penjaga dan ada honor setiap bulan.

Mantan Kabag Kesra Setkab Pamekasan itu menyampaikan, meski lahan SD berdiri di lahan milik warga, sebisa mungkin pemerintah menghindari terjadinya sengketa. Sebab, bisa berdampak pada kegiatan pembelajaran.

Baca juga :  Kasrem 084/Bhaskara Jaya Berkunjung ke Pamekasan, Tekankan Netralitas TNI pada Pemilu 2024

“Kami tidak mau proses belajar siswa terganggu, dengan begitu program unggulan kami bisa terealisasi secara maksimal terhadap siswa yakni literasi menulis dan berhitung, juga terpenting adalah pembentukan karakter anak didik sejak dini,” tutupnya. (zhrh/diend)

Berita Terkait

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan
28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta
Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi
Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!
Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025
Pemkab Pamekasan Tunggak Iuran Wajib PNS untuk BPJS Kesehatan Rp 7,7 Miliar
Dua Kali Menelan Korban Jiwa, Waduk Klompang Timur Jadi Perhatian Bupati Pamekasan
Dualisme Organisasi Kepala Desa, Aktivis Kritik Sikap Bupati Pamekasan

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:29 WIB

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:47 WIB

Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:24 WIB

Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:28 WIB

Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025

Berita Terbaru

Warga berada di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:29 WIB