Sebelum Habisi Nenek, Pemuda ODGJ di Sumenep Sempat Ingin Bunuh Diri

- Jurnalis

Senin, 4 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Personel Polsek Lenteng melakukan olah TKP di Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Sumenep. (POLRES SUMENEP FOR KLIKMADURA)

Personel Polsek Lenteng melakukan olah TKP di Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Sumenep. (POLRES SUMENEP FOR KLIKMADURA)

SUMENEP || KLIKMADURA – Warga Dusun Jalak, Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, digegerkan dengan aksi brutal yang menewaskan seorang nenek berusia 80 tahun.

Nenek berinisial S itu meregang nyawa setelah diserang cucunya sendiri, M (29) yang mengalami gangguan kejiwaan, Senin pagi (4/8) sekitar pukul 07.55 WIB.

Informasi yang diterima Klik Madura, sebelum melancarkan aksinya, M sempat ingin bunuh diri. Bahkan, sudah ada luka sayatan di pergelangan tangannya.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S., S.H., mengungkapkan bahwa pelaku secara tiba-tiba menyerang korban menggunakan batang besi.

Baca juga :  Peringati HUT ke-75 Polwan, Polisi Cantik Polres Sumenep Gelar Gaktur Lalin dan Patroli Bersepeda

“Korban sempat menegur pelaku karena melihat tangannya berlumur darah. Namun, pelaku justru mengejar korban dan mengambil besi milik tukang bangunan yang sedang bekerja di samping rumah. Besi itu kemudian dihantamkan ke kepala korban dari belakang,” terang AKP Widiarti.

Korban langsung roboh dengan luka parah di bagian kepala. Darah mengucur deras hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

F (41), saksi sekaligus pelapor menceritakan awal muda kejadian tragis itu diketahui. Awalnya, ia baru keluar dari kamar mandi dan mendapati pelaku berinisial M sudah dalam keadaan terluka. Bajunya berlumur darah.

Baca juga :  Skandal Mega Korupsi BSPS Sumenep, Aktivis Yakin Korkab Rizky Bukan Pemain Tunggal

Saat itu, M hendak masuk ke dalam rumah, namun kondisi mentalnya terlihat tidak stabil. Tak lama setelah kejadian, warga segera menghubungi aparat.

Petugas dari Polsek Lenteng langsung mengamankan pelaku dan melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan awal, ditemukan luka sayat pada pergelangan tangan kiri serta bagian ulu hati pelaku.

Keterangan keluarga menyebutkan, M memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Bahkan sebelumnya sudah mengantongi surat rujukan untuk pemeriksaan ke rumah sakit.

Polisi terus mendalami kasus tersebut, termasuk memverifikasi kondisi kejiwaan pelaku dan motif di balik aksi nekat yang menghilangkan nyawa sang nenek. (nda)

Baca juga :  Demi Vespa Matic, Oknum Guru di Sumenep Rela Anak Kandungnya Disetubuhi Selingkuhan

Berita Terkait

Kuatkan Soft Skill Santri, Ponpes Al-Amien Putri 1 Gandeng Klik Madura Rancang Kurikulum Public Speaking
Bawa Ratusan Gram Sabu, Pria Asal Sampang Dibekuk Polres Sumenep
RSUD Sumenep Naik Tipe B Mitra BPJS Kesehatan, Jadi Rumah Sakit Rujukan di Madura
Merasa Sudah ”Menelanjangi Diri” Soal Aliran Duit Haram BSPS, Hambali-Ainur Tantang Fauzi As Buka-bukaan
Usai Terima Duit Haram Rp 25 Juta, Oknum Aktivis dan Wartawan Minta Proyek dan Uang Rp 300 Juta
Skandal Mega Korupsi BSPS Sumenep, Aktivis Yakin Korkab Rizky Bukan Pemain Tunggal
Sumenep-Bangkalan Dapat Jatah BSPS Paling Banyak, Padahal Sampang Paling Miskin
Fantastis!! 14 Pimpinan RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Nikmati Jaspel dan Tukin Ratusan Juta

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:33 WIB

Sebelum Habisi Nenek, Pemuda ODGJ di Sumenep Sempat Ingin Bunuh Diri

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:34 WIB

Kuatkan Soft Skill Santri, Ponpes Al-Amien Putri 1 Gandeng Klik Madura Rancang Kurikulum Public Speaking

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:14 WIB

Bawa Ratusan Gram Sabu, Pria Asal Sampang Dibekuk Polres Sumenep

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:51 WIB

RSUD Sumenep Naik Tipe B Mitra BPJS Kesehatan, Jadi Rumah Sakit Rujukan di Madura

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:02 WIB

Merasa Sudah ”Menelanjangi Diri” Soal Aliran Duit Haram BSPS, Hambali-Ainur Tantang Fauzi As Buka-bukaan

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB