Mas Kiai Fikri: Masyarakat Sumenep Sudah Muak dengan Janji Manis

- Jurnalis

Jumat, 25 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Bupati Sumenep Periode 2024-2029 KH. Muhammad Ali Fikri Warits berdiskusi dengan Pemred Klik Madura Prengki Wirananda usai siniar dalam program Catatan Pena.

Calon Bupati Sumenep Periode 2024-2029 KH. Muhammad Ali Fikri Warits berdiskusi dengan Pemred Klik Madura Prengki Wirananda usai siniar dalam program Catatan Pena.

SUMENEP || KLIKMADURA – KH. Muhammad Ali Fikri Warits membeberkan alasannya mencalonkan diri sebagai bupati Sumenep periode 2024-2029. Salah satu faktor yang mendorong dia terjun dalam kontestasi politik tersebut karena jalannya pemerintahan sejauh ini dinilai kurang berpihak pada rakyat.

Kebijakan yang diambil kepala daerah kurang berpihak kepada masyarakat. Bahkan, kebutuhan masyarakat tidak terdata dengan maksimal sehingga program yang dijalan tidak tepat sasaran.

KH. Muhammad Ali Fikri Warits saat siniar dalam Program Catatan Pena Klik Madura menyampaikan, sangat banyak persoalan di tengah masyarakat yang belum berhasil diurai oleh pemerintah.

Di antaranya, persoalan kesejahteraan yang masih menjadi masalah besar bagi masyarakat. Lapangan pekerjaan sulit, sementara tuntutan ekonomi terus meningkat.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  Aplikasi Wondr by BNI Error, Nasabah di Sumenep Mengeluh

Akibatnya, banyak warga memilih bekerja di luar negeri menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) untuk memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, Sumenep memiliki keyaaan alam yang melimpah.

Mulai dari sektor pertanian, kelautan dan perikanan, peternakan hingga minyak bumi dan gas (migas). Jika pemerintah kabupaten bisa maksimal mengelola potensi yang dimiliki itu, diyakini kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat.

Kemudian, pendapatan asli daerah (PAD) juga akan semakin tinggi sehingga semakin banyak program bermanfaat bagi masyarakat yang bisa dijalankan oleh pemerintah.

“Kami juga punya penilaian terhadap jalannya pemerintahan, dan sampai pada kesimpulan Sumenep harus ganti bupat,” kata pria yang akrab disapa Mas Kiai Fikri itu.

Baca juga :  Konsisten Gelorakan Penghijauan, TMI Al Amien Prenduan Menuju Green Pesantren

Kemudian, persoalan infrastruktur yang masih sangat timpang antara wilayah daratan dan kepulauan. Beberapa waktu lalu, Mas Kiai Fikri menemui masyarakat Pulau Sepudi.

Permintaan masyarakat di pulau dengan dua kecamatan itu ternyata sangat sederhana. Yakni, meminta infrastruktur jalan diperbaiki. Sebab, jalan di pulau tersebut rusak parah.

Menurut Mas Kiai Fikri, semestinya persoalan infrastruktur tidak perlu sampai diminta oleh masyarakat. Sebab, sudah kewajiban pemkab untuk memperbaiki.

Jika masyarakat sampai meminta agar jalan rusak diperbaiki, bisa diindikasikan bahwa selama ini pemkab selama ini kurang peduli. Persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat itu lah yang menggerakkan Mas Kiai Fikri untuk mencalonkan diri sebagai bupati.

Baca juga :  Satpol PP Pamekasan Warning PKL Jalan Jokotole Sisi Selatan, Wajib Segera Pindah!

“Masyarakat sudah muak dengan janji-janji manis. Saya pun, juga muak dengan janji manis. Makanya sudah final, Sumenep harus ganti bupati,” katanya.

Mas Kiai Fikri menyadari bahwa lawan politiknya secara hitung-hitungan kursi dewan sangat kuat. Yakni, total 44 kursi. Tetapi, politisi PPP itu yakin, dengan kekuatan doa dan koalisi masyarakat, kekuatan mayotitas itu bisa dikalahkan. (pen)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Resmikan PLTS Kalosot, Dorong Pemerataan Listrik dan Ekonomi Wilayah Kepulauan
Masyarakat Kangean Sebut KEI Sepakat Hentikan Seluruh Tahapan Tambang Migas, Jika Melanggar: Akan Diusir!
SDT2Q Insan Permata Sumenep Mewisuda Para Penjaga Kalamullah, Satu Anak Khatam 30 Juz, Siswa Kelas 1 Hafal 15 Juz
Mahasiswa Kangean Kepung Kantor Bupati Sumenep, Tolak Survei Seismik Migas KEI
ASPRIM Surati Menteri ESDM Tolak Rencana Survei Seismik Migas di Pulau Kangean
Tolak Survei Seismik SKK Migas-Kangean Energy Indonesia, Masyarakat Pulau Kangean Turun Jalan
Tanggapi Keresahan Warga, SKK Migas-KEI Pastikan Survei Seismik di Pulau Kangean Pakai Metode OBN
Dapat Penolakan Keras, Berikut Titik Rencana Survei Seismik Migas PT. Kangean Energy Indonesia di Pulau Kangean

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:09 WIB

Presiden Prabowo Resmikan PLTS Kalosot, Dorong Pemerataan Listrik dan Ekonomi Wilayah Kepulauan

Kamis, 26 Juni 2025 - 06:55 WIB

Masyarakat Kangean Sebut KEI Sepakat Hentikan Seluruh Tahapan Tambang Migas, Jika Melanggar: Akan Diusir!

Sabtu, 21 Juni 2025 - 03:12 WIB

SDT2Q Insan Permata Sumenep Mewisuda Para Penjaga Kalamullah, Satu Anak Khatam 30 Juz, Siswa Kelas 1 Hafal 15 Juz

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:12 WIB

Mahasiswa Kangean Kepung Kantor Bupati Sumenep, Tolak Survei Seismik Migas KEI

Selasa, 17 Juni 2025 - 12:56 WIB

ASPRIM Surati Menteri ESDM Tolak Rencana Survei Seismik Migas di Pulau Kangean

Berita Terbaru