Pasien Makin Melek Teknologi, Lebih dari 50 Persen Gunakan Mobile JKN
—
SUMENEP || KLIKMADURA
– Kemajuan layanan digital di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep mendapat apresiasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Rumah sakit pelat merah itu dinilai sebagai salah satu fasilitas rujukan yang aktif dan siap dalam mengimplementasikan digitalisasi layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Apresiasi itu disampaikan langsung oleh Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, saat melakukan kunjungan kerja bersama Bupati Sumenep ke RSUD dr. H. Moh. Anwar, Jumat (11/7/2025).
“Kami berkunjung ke RSUD dr. H. Moh. Anwar dalam rangka monitoring dan evaluasi penerapan layanan digital Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sebagai salah satu rumah sakit rujukan di wilayah Madura yang dinilai siap dan aktif dalam implementasi digitalisasi pelayanan JKN,” ujar Edwin.
Edwin menyampaikan, hasil pemantauan di lapangan, progresnya sangat menggembirakan. Sebab, pasien sudah mulai terbiasa memanfaatkan aplikasi digital untuk mengakses layanan rumah sakit.
“Setelah melakukan pengambilan sampel terhadap pasien, diketahui bahwa lebih dari 50 persen telah menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk mengakses layanan di RSUD ini,” terangnya.
BPJS Kesehatan terus memperkuat ekosistem digital layanan kesehatan secara nasional melalui penerapan Electronic Medical Record (EMR) atau rekam medis elektronik. Layanan tersebut mampu mempercepat pelayanan lintas fasilitas kesehatan.
“Melalui penerapan rekam medis EMR ini, pasien akan semakin mudah dalam mengakses layanan di berbagai fasilitas kesehatan, karena data pasien telah terkoneksi secara terintegrasi,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, menyambut baik kunjungan dan apresiasi dari BPJS Kesehatan.
Ia mengaku kunjungan tersebut menjadi semangat tambahan bagi jajarannya untuk terus melakukan pembenahan, sekaligus menciptakan inovasi baru yang selaras dengan kebutuhan masyarakat.
“RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dengan dukungan Pemerintah Daerah dan BPJS, akan terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna mempercepat transformasi layanan digital yang lebih efisien, inklusif, dan terintegrasi. (pw)