Kasus Dugaan Fraud Bank Jatim Rp 20 Miliar Mandek, Uang Pengamanan Ratusan Juta Diduga Masuk Unit Tipikor Polres Sumenep

- Jurnalis

Minggu, 17 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Polres Sumenep. (DOK. KLIKMADURA)

Kantor Polres Sumenep. (DOK. KLIKMADURA)

SUMENEP || KLIKMADURA – Kasus dugaan fraud di tubuh Bank Jatim senilai hampir Rp 20 miliar mencuat sejak 2022. Namun, kasus tersebut tanpa penanganan hukum yang jelas.

Terbukti, sampai saat sekarang belum ada tersangka yang ditetapkan oleh Polres Sumenep. Belakangan, muncul isu bahwa mandeknya kasus dugaan tindak pidana korupsi itu lantaran ada aliran uang pengamanan masuk ke tubuh Polri.

Nominalnya tidak tanggung-tanggung. Yakni, tembus Rp 400 juta. Uang “tutup mulut” itu diduga masuk ke Unit Tipikor, Satreskrim, Polres Sumenep.

“Sudah ada kesepakatan waktu itu, Tipikor tidak akan menyentuh oknum-oknum tertentu di Bank Jatim,” kata informan Klik Madura yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga :  Sebelum Habisi Nenek, Pemuda ODGJ di Sumenep Sempat Ingin Bunuh Diri

Uang hampir setengah miliar itu diduga kuat mengalir ke oknum pimpinan Tipikor Polres Sumenep dan anggotanya berinisial G. Transaksi haram tersebut terjadi pada masa transisi Kasat Reskrim awal 2025.

Kasat lama berinisial I sempat bertanya soal setoran Bank Jatim kepada polisi berinisial A. Namun, polisi tersebut menjawab belum ada izin dari pimpinan untuk dibagi-bagi.

Belakangan, diketahui oknum polisi berinisial A itu kerap meminjam mobil milik Bank Jatim untuk bepergian. Selain uang jaminan yang disetor, fasilitas bank pelat merah itu juga kerap digunakan oknum polisi.

Baca juga :  KH. Musleh Adnan Minta Masyarakat Waspadai Judol

Pengamat Kebijakan Publik, Fauzi As mengaku tahu betul terkait aliran uang pengamanan yang diduga mengalir ke Unit Tipikor, Polres Sumenep itu.

Namun, untuk sementara dia enggan berkomentar banyak. Alasannya, karena menunggu waktu yang tepat untuk membongkar bobrok penegakan hukum di Kota Keris. “Semua informasi sudah saya kantongi,” katanya.

Sayangnya, upaya mendapat tanggapan dari Kapolres Sumenep AKBP Rivanda belum membuahkan hasil. Pertanyaan yang diajukan melalui WhatsApp tidak direspons. Kasatreskrim Polres Sumenep AKP Agus Rusdianto juga tidak menjawab.

Untuk diketahui, kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Kabupaten Sumenep sedang diuji. Institusi Polri diterpa isu tak sedap terkait adanya uang pengamanan untuk membungkam kasus.

Baca juga :  KM Jaya Makmur Tenggelam di Perairan Gili Genting, Satu ABK Belum Ditemukan

Di antaranya, dugaan uang pengamanan kasus skandal mega korupsi BSPS. Terbaru, terkait kasus dugaan fraud Bank Jatim yang juga disebut ada uang pengamanan masuk ke Unit Tipikor, Polres Sumenep. (nda)

Berita Terkait

Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas
Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik
RSUDMA Sumenep Buka Layanan Bedah Digestif, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah
Selamat Jalan Amilia Khairunnisa…
Terus Berinovasi Demi Maksimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat, RSUD Sumenep Kini Hadirkan Layanan Bedah Digestif
Peduli Warga Kepulauan, Bupati Sumenep Gandeng PT Elnusa Siapkan Airstrip di Masalembu
Bupati Sumenep Fauzi Wongsojudo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Tegaskan Komitmen Jaga NKRI
Meski Gempa Tidak Berpotensi Tsunami, BMKG Minta Masyarakat Waspada

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:43 WIB

Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik

Selasa, 7 Oktober 2025 - 02:59 WIB

RSUDMA Sumenep Buka Layanan Bedah Digestif, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 01:16 WIB

Selamat Jalan Amilia Khairunnisa…

Jumat, 3 Oktober 2025 - 03:52 WIB

Terus Berinovasi Demi Maksimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat, RSUD Sumenep Kini Hadirkan Layanan Bedah Digestif

Berita Terbaru