Dua Hari Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Lokasi di Sumenep Tergenang

- Jurnalis

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengendara motor berhati-hati melewati genangan air di Jalan Trunojoyo, tepatnya di Desa Patean, Kecamatan Batuan, Sumenep. (FOTO: ZAINURRAHMAN / KLIKMADURA).

Pengendara motor berhati-hati melewati genangan air di Jalan Trunojoyo, tepatnya di Desa Patean, Kecamatan Batuan, Sumenep. (FOTO: ZAINURRAHMAN / KLIKMADURA).

SUMENEP || KLIKMADURA – Hujan deras menggunakan Kabupaten Sumenep sejak dua hari terkahir. Akibatnya, sejumlah lokasi tergenang. Khususnya, di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi dan Desa Patean, Kecamatan Batuan.

Pantaun Klik Madura, volume air cukup tinggi kisaran sentimeter sehingga membuat akses jalan sedikit lumpuh. Pihak kepolisian dan BPBD Sumenep membuka jalur alternatif bagi pelajar dan pengendara lain melewati jalan persawahan dan perkampungan Desa Patean.

Diketahui, bahwa wilayah ini bukan hanya kali ini yang mengalami banjir. Hampir setiap musim hujan selalu manjadi langganan banjir.

Baca juga :  Mas Kiai Fikri: Masyarakat Sumenep Sudah Muak dengan Janji Manis

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumenep, Akhmad Taufik menyampaikan, belasan petugas BPBD Sumenep turun langsung ke lokasi banji untuk membantu kendaraan-kendaraan yang mati mesinnya.

“Akibat hujan kemarin, Alhamdulillah di Kabupaten Sumenep tidak terjadi bencana alam yang sangat fatal,” ujarnya, Rabu (22/01/2025).

Dalam laporannya, bahwa yang mengalami banjir atau genangan air tidak hanya di Desa Nambakor dan Desa Patean. Tetapi, Kali Marengan meluap ke badan jalan. Kemudian, di Jalan Selamat Ready, Basuki Rahmat, Dokter Wahidin dan Setia Darma juga terjadi genangan.

Baca juga :  Naik Tahap Penyidikan, Akankah Segera Ada Tersangka Kasus Dugaan Korupsi BSPS Sumenep?

Seluruh petugas bergegas membantu masyarakat yang mengalami kendala akibat genangan air itu. BPBD Sumenep juga mengantisipasi terjadinya bencana akibat hujan yang mengguyur sejak dua hari lalu. (zen/diend)

Berita Terkait

Dinilai Langgar Aturan, IKSASS Kangean Tolak Tambang Migas
Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG
Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa
Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor
Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean
Teken MoU dengan Kejati Jatim, Bupati Fauzi Tegaskan Sumenep Siap Jadi Contoh Penerapan Restorative Justice
Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas
Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 07:40 WIB

Dinilai Langgar Aturan, IKSASS Kangean Tolak Tambang Migas

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:41 WIB

Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:25 WIB

Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean

Berita Terbaru