SUMENEP || KLIKMADURA – Suasana haru menyelimuti Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa (02/09/2025). Ratusan warga, tokoh agama, hingga pelajar larut dalam doa bersama yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.
Mereka menundukkan kepala, mengangkat tangan, dan memohon kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia senantiasa dalam lindungan-Nya. Doa bersama tersebut dipimpin langsung oleh sejumlah ulama kharismatik.
Lantunan ayat suci Al-Qur’an terdengar merdu, sesekali diiringi isak haru jamaah yang berharap bangsa terbebas dari bencana, perpecahan, maupun potensi konflik.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengatakan kegiatan ini bukan sekadar rutinitas spiritual, melainkan ikhtiar bersama untuk memperkuat solidaritas bangsa.
“Doa bersama ini menjadi momentum memperkuat persatuan, solidaritas, dan kepedulian sosial. Kita berharap bangsa dan daerah dijauhkan dari perpecahan serta tetap dalam lindungan Allah SWT,” ungkapnya.
Menurut Bupati, doa bersama juga merupakan tanggung jawab moral sebagai warga negara dan umat beragama. Dengan berdoa, masyarakat menyatukan hati untuk menjaga keutuhan bangsa, sekaligus memperkuat nilai-nilai kerukunan antarumat.
“Kami mengajak semua pihak berperan aktif menjaga suasana kondusif di Kabupaten Sumenep. Kolaborasi seluruh lapisan sangat penting demi terciptanya daerah yang aman, damai, dan sejuk,” tambahnya.
Tak hanya pejabat dan tokoh agama, pelajar serta masyarakat umum juga tampak antusias mengikuti acara ini. Siti Rahma (17), siswi salah satu SMA di Sumenep, mengaku terharu bisa ikut dalam momen doa bersama.
“Saya merasa bangga bisa berdoa untuk negeri bersama Bapak Bupati dan ulama. Semoga Indonesia selalu aman dan Sumenep semakin maju,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Bupati Fauzi menegaskan, doa bersama tidak boleh hanya digelar saat bencana atau krisis melanda. Tradisi spiritual ini, kata dia, harus terus dirawat sebagai bagian dari rutinitas sosial yang memperkuat ikatan persaudaraan.
“Doa bersama harus menjadi budaya. Inilah cara kita merawat persatuan bangsa, menjaga silaturahmi, sekaligus mempertebal semangat persaudaraan,” pungkasnya. (nda)