Bangkai Ikan Paus Raksasa Terdampar di Pulau Masakambing Sumenep

- Jurnalis

Sabtu, 1 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua IKA Faperta Universitas Trunojoyo Madura, Mat Saleh saat menyampaikan sambutan perdana.

Ketua IKA Faperta Universitas Trunojoyo Madura, Mat Saleh saat menyampaikan sambutan perdana.

SUMENEP, klikmadura.id – Warga Pulau Masakambing, Kecamatan Masalembu, Sumenep, Madura, dikejutkan dengan penemuan bangkai ikan paus yang terdampar di area perairan setempat. Ikan paus berukuran 10 meter itu ditemukan dalam keaadaan mati sekitar pukul 06.00 WIB pada Jumat (30/06/2023) kemarin.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S menjelaskan, bangkai ikan paus itu pertama ditemukan oleh seorang nelayan bernama Mursyid (53). Awalnya, Mursyid mencium aroma tidak sedap dari arah rawa bakau yang berjarak sekitar 300 meter.

Kemudian Mursyid mencari sumber bau tak sedap itu ke dalam rawa bakau dengan berjalan kaki. Jarak rawa bakau diprakirakan sekitar 1 kilometer dari permukiman penduduk setempat.

Baca juga :  Fasilitasi Para Pecinta Game, Pemuda Karduluk Gelar MDS Season 1

“Ternyata bau menyengat itu merupakan bangkai ikan paus, lalu diberitahukan kepada warga yang lain,” terangnya, Sabtu (01/07/2023).

Saat ditemukan, kondisi bangkai ikan paus itu kepala bagian atas bolong alias habis. Warnanya berubah putih dan mengeluarkan bau busuk. “Diprakirakan paus itu sudah terdampar lama,” katanya.

Berdasarkan informasi warga, geografis pulau Masalembu berada di antara pulau Madura, Kalimantan, dan Sulawesi kerap kali menjadi titik paus-paus tersebut berenang bebas. (fix/diend)

Berita Terkait

HSN 2025, Bupati Fauzi Wajibkan ASN Sumenep Berpakaian Santri Selama Tiga Hari
Dinilai Langgar Aturan, IKSASS Kangean Tolak Tambang Migas
Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG
Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa
Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor
Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean
Teken MoU dengan Kejati Jatim, Bupati Fauzi Tegaskan Sumenep Siap Jadi Contoh Penerapan Restorative Justice
Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:56 WIB

HSN 2025, Bupati Fauzi Wajibkan ASN Sumenep Berpakaian Santri Selama Tiga Hari

Jumat, 17 Oktober 2025 - 07:40 WIB

Dinilai Langgar Aturan, IKSASS Kangean Tolak Tambang Migas

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:41 WIB

Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor

Berita Terbaru