Polisi Dalami Dugaan Korupsi DBHCHT, Pejabat Diskominfo Sampang Dicecar 17 Pertanyaan

- Jurnalis

Jumat, 20 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, KLIKMADURA – Dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ditindak lanjuti oleh Polres Sampang. Pejabat Diskominfo diperiksa atas kasus yang dilaporkan Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) itu, Jum’at (20/10/2023).

Pemanggilan pejabat tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskim Polres Sampang melalui Kanit Tipiter Ipda Muamar Amin. Menurut dia, pemanggilan tersebut untuk meminta keterangan atau klarifikasi atas dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang itu.

“Iya tadi kami panggil D (inisial), pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) Diskominfo Kabupaten Sampang untuk dimintai keterangan,” katanya.

Baca juga :  Anak Sakit, Dagangan Tidak Laku, Seorang Ayah Asal Garut Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sampang

Muammar mengaku tidak akan main-main dalam mengungkap kasus tersebut. Ada sekitar 17 pertanyaan yang layangkan kepada D (inisial) dalam pemeriksaan tersebut.

“Ada sekitar 17 pertanyaan yang kami layangkan. Selanjutnya kami juga akan panggil Inspektorat untuk mengetahui aliran  dana (DBHCHT) tersebut,” tuturnya.

Muammar menyampaikan, terkait soal dugaan korupsi dan pencucian uang (money laundry) yang diduga dilakukan oleh Diskominfo Sampang, ia menyebut akan memanggil semua pihak yang dianggap mengetahui kegiatan tersebut.

“Intinya kami akan melalukan penyelidikan untuk perkara ini agar semua bisa terbuka,” terangnya.

Baca juga :  Polsek Sokobanah Grebek Sabung Ayam, Pelaku Kabur Polisi Hanya Sita Ayam dan Terpal

Sekretaris PJS Imron mengapresiasi langkah yang dilakukan Polres Sampang dalam mengungkap dugaan kongkalikong penggunaan DBHCHT di Diskominfo Sampang.

“Saya percaya Polres Sampang akan bekerja secara profesional dalam mengungkap permasalahan ini,” kata Imron.

Menurut Imron, PJS siap apabila polisi membutuhkan keterangan dan bukti-bukti lain yang dibutuhkan. Bukti-bukti itu guna mendukung upaya membongkar dugaan mafia penggunaan anggaran DBHCHT.

“Kami (PJS) siap kapanpun diminta polisi untuk memberikan keterangan ataupun bukti lainnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) melaporkan dugaan pencucian uang yang dilakukan  Diskominfo melalui Radio Suara Sampang. Kemudian, terendus pula dugaan Mark Up penerima dana publikasi media cetak dan online.

Baca juga :  PLN UP3 Madura Gelar Khitan Massal untuk Bantu Anak-anak Dhuafa

Media ini menghubungi Jamal, Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) untuk dimintai keterangan, namun tidak ditanggapi. (ries/diend)

Berita Terkait

Mengidap Hidrosefalus Sejak Lahir, Balita di Sampang Butuh Uluran Tangan Pemerintah
Rumah Warga Rapa Laok Sampang Dibobol Maling, Kerugian Tembus Rp111 Juta
Lepas dari Pengawasan, Bocah Lima Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kali Kamoning Sampang
Polsek Camplong Amankan Tiga Motor Balap Liar di Perbatasan Sampang–Pamekasan
Polsek Kedungdung Tindak Tegas Judi Sabung Ayam, Lokasi Dibersihkan dan Tenda Dibakar
Bupati Sampang Lakukan Mutasi Besar-besaran, Kadis, Sekdis, Kabag, Camat hingga Lurah Dirotasi, Berikut Daftarnya!
Terduga Pelaku Minyak Curah Ilegal Dilepas, Aktivis Wadul Polres Sampang
Resahkan Warga, Spesialis Pencurian Helm di Sampang Akhirnya Dibekuk Polisi

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 08:44 WIB

Mengidap Hidrosefalus Sejak Lahir, Balita di Sampang Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Senin, 17 November 2025 - 12:53 WIB

Rumah Warga Rapa Laok Sampang Dibobol Maling, Kerugian Tembus Rp111 Juta

Minggu, 16 November 2025 - 12:21 WIB

Lepas dari Pengawasan, Bocah Lima Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kali Kamoning Sampang

Minggu, 16 November 2025 - 10:03 WIB

Polsek Camplong Amankan Tiga Motor Balap Liar di Perbatasan Sampang–Pamekasan

Jumat, 14 November 2025 - 14:44 WIB

Polsek Kedungdung Tindak Tegas Judi Sabung Ayam, Lokasi Dibersihkan dan Tenda Dibakar

Berita Terbaru

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB