Mayat Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di Dekat Rig HCML Sampang

- Jurnalis

Kamis, 4 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, KLIKMADURA – Mayat tanpa busana ditemukan mengapung di perairan Pulau Mandangin, Sampang, Kamis (4/1/2024). Tepatnya, di dekat Rig Husky-CNOOC Madura Limited (HCML).

Mayat tersebut berhasil dievakuasi oleh personel Satpolairud Polres Sampang dibantu beberapa personel gabungan dari lintas instansi.

Kanit Gakkum Satpolairud Polres Sampang Aiptu Haryadi mengatakan, keberadaan mayat di tengah laut itu kali pertama dilaporkan oleh security Guard HCML.

Security perusahaan pengelola migas itu menghubungi Kasat Polairud Polres Sampang AKP Catur Rahardjo. Atas laporan itu, dia memerintahkan anggotanya untuk mendatangi sekaligus mengevakuasi mayat tersebut ke darat.

Baca juga :  Dana Perdin Anggota PTPS Puluhan Juta Tak Kunjung Dicairkan, Bawaslu Sampang Bakal Panggil Panwascam Omben

Personel Satpolairud Polres Sampang menggunakan kapal polisi dengan nomor lambung KP X-1045. Atas perintah itulah Kanit Gakkum Satpolairud Polres Sampang Aiptu Haryadi bersama dua anggotanya berangkat ke tengah perairan Pulau Mandangin.

Dia bergegas menuju titik koordinat yang diberikan security Guard HCML. “Saat tiba di lokasi kami melihat mayat dalam keadaaan telanjang dengan posisi tengkurap mengambang,” katanya.

Saat melakukan evakuasi, personel Satpolairud Polres Sampang mengalami kesulitan mengangkat mayat ke atas kapal. Sebab, seluruh tubuh mayat membengkak dan sebagian hancur dengan warna kulit sudah memutih.

Baca juga :  Tidak Patut Ditiru, Tiga Anggota Polres Pamekasan Dipecat Gegara Narkoba dan Penggelapan

Namun, sekitar pukul 15.00, akhirnya evakuasi mayat tersebut berhasil. Kemudian, jenazah orang tak dikenal itu dibawa ke RSUD Mohammad Zyn Sampang oleh petugas PMI dan Tim SAR Basarnas Sumenep untuk dilakukan otopsi.

“Kami menghubungi satuan-satuan polairud jajaran Ditpolairud Polda Jatim yang berada di garis pantai selat Madura untuk memudahkan pencarian identitas mayat dan keluarga yang bersangkutan,” katanya.

Sementara itu, Koordinator SAR Basarnas Sumenep Nanang Pujo menyampaikan, mayat tersebut diperkirakan sudah berada di air laut selama lebih 4 hari.

Akibatnya, tubuhnya membengkak dan sebagian hancur. Bahkan, jenis kelamin mayat tersebut juga belum diketahui.

Baca juga :  Anggaran TPS di Lima Kecamatan Diduga Disunat, Polres Segera Periksa Ketua KPU Pamekasan

“Belum diketahui dengan jelas jenis kelamin mayat yang di temukan dalam posisi tengkurap mengambang di perairan Pulau Mandangin itu,” katanya. (diend)

Berita Terkait

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
IKAMABES UTM Tanamkan Nilai Pendidikan Sejak Dini Lewat Pengabdian di TK Dharma Wanita 1 Banyuates
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif
Dua Napi Rutan Sampang Derita TBC dan Kusta, Jalani Perawatan Khusus di Ruang Isolasi

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Senin, 28 Juli 2025 - 05:09 WIB

Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah

Berita Terbaru

SANTAI: Nelayan Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan menarik jaring di atas kapal. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Senin, 4 Agu 2025 - 08:26 WIB