Kuota Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Sampang Tahun 2025 Tembus 42 Ribu Ton

- Jurnalis

Jumat, 28 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bemsa saat audiensi bersama pimpinan DPRD Sampang dan sejumlah perwakilan instansi terkait pendistribusian pupuk bersubsidi. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

Bemsa saat audiensi bersama pimpinan DPRD Sampang dan sejumlah perwakilan instansi terkait pendistribusian pupuk bersubsidi. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Sampang tahun 2025 terbilang tinggi. Jumlahnya mencapai 42 ribu ton lebih.

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sampang (Bemsa) komitmen akan mengawal pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut. Harapannya, agar tidak ada permainan yang dapat merugikan petani.

Koordinator Bemsa Alaika Sya’dul Iroqi mengatakan, informasi mengenai kuota pupuk bersubsidi itu didapat setelah pihaknya melakukan audiensi dengan sejumlah instansi. Di antaranya, Dinas Pertanian, Diskopindag dan perwakilan dari Kejari dan Polers Sampang.

Audiensi tersebut juga dihadiri langsung pimpinan DPRD Sampang sekaligus distributor pupuk. Tujuannya, untuk menyamakan visi dalam mengawal distribusi pupuk bersubsidi.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  4.723 Anak Di Pamekasan Putus Sekolah

”Kami meminta instansi terkait untuk memberikan atensi dan evaluasi terkait pendistribusian pupuk bersubsidi ini,” katanya.

Berdasarkan data Sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) tahun 2025, petani yang menerima pupuk bersubsidi sebanyak 110.284 ribu petani yang tersebar di 14 kecamatan.

Adapun pupuk bersubsidi yang diterima tahun 2025 mencapai 42 ribu ton lebih. Perinciannya, 22.956 ton pupuk Urea dan 20.108 ton pupuk NPK.

“Kami akan terus mengawal pendistribusian pupuk bersubsidi di Kabupaten Sampang. Kami akan terus memastikan bahwa tidak ada permainan mengenai pupuk ini,” tandasnya. (san/diend)

Baca juga :  Kondisi Wall Climbing di Sampang Sport Center Memprihatinkan, FPTI Minta Perhatian Khusus

Berita Terkait

KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026
Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku
Usai Pelantikan Direksi Baru, Komisi II DPRD Sampang Dorong Perbaikan Kinerja BUMD
Wakapolres dan Kasat Intelkam Sampang Resmi Diganti
Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan
Tingkatkan Kesehatan Balita, Bumil dan Lansia, Desa Pasarenan Sampang Rutin Gelar Posyandu
Fraksi PKB DPRD Sampang Dorong Pemkab Prioritaskan Pembangunan Akses Jalan
Diduga Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Pimpinan Perusahaan Media Asal Sampang Ditebas Saat Tidur

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:45 WIB

KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026

Jumat, 27 Juni 2025 - 09:38 WIB

Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku

Kamis, 26 Juni 2025 - 02:19 WIB

Usai Pelantikan Direksi Baru, Komisi II DPRD Sampang Dorong Perbaikan Kinerja BUMD

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:54 WIB

Wakapolres dan Kasat Intelkam Sampang Resmi Diganti

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:17 WIB

Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr. Saifuddin saat menghadiri konfrensi pers beberapa waktu lalu. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:56 WIB